7 Makanan Imitasi Ini Disebut Lebih Enak dari Aslinya, Apa Saja?

Makanan imitasi diproduksi sebagai alternatif lebih murah hingga lebih cocok untuk kondisi kesehatan seseorang, dibanding produk makanan aslinya. Siapa sangka, ternyata makanan imitasi ini disebut lebih enak!

Kecanggihan teknologi pangan membuat berbagai makanan bisa dibuat alternatifnya. Makanan ini dibuat dengan tampilan hingga rasa semirip mungkin dengan makanan yang aslinya.

Sering kali makanan ini disebut makanan imitasi yang beredar luas di pasaran. Konsumen lantas menilai cita rasa makanan imitasi. Beberapa di antaranya bahkan disebut lebih enak dibanding makanan asli.

Merangkum Mashed (11/8/2024), inilah 7 makanan imitasi yang disebut lebih enak dari aslinya:

1. Kepiting

Foto: Getty Images/iStockphoto

Menyebut makanan imitasi, banyak orang langsung teringat crabstick yang merupakan daging kepiting imitasi. Crabstick dibuat berwarna merah di bagian luarnya dan putih di bagian dalam, seperti cangkang kepiting berikut dagingnya.

Teksturnya seperti berlapis-lapis dan lembut. Rasanya gurih sedikit manis. Cita rasa crabstick disebut banyak orang mendekati daging kepiting. Aslinya, crabstick dibuat dari adonan ikan dan putih telur atau pati. Banyak orang suka makan crabstick karena selain rasanya enak, mengolahnya juga gampang.

2. Telur

Telur yang jadi sumber protein favorit sejuta umat juga ada imitasinya. Telur imitasi tersedia dalam bentuk bubuk dan cair. Salah satunya diproduksi JUST Eggs yang dianggap banyak orang punya tekstur fluffy dan rasa gurih mirip telur ayam asli.

JUST Eggs tidak dapat diolah untuk menggantikan telur mata sapi, tapi lebih kepada alternatif telur orak-arik dan omelet. Telur imitasi ini dibuat dari protein kacang hijau dan minyak canola. Konon profil gizi makronya mirip dengan telur ayam asli. Keunggulannya, telur imitasi ini mengandung 0 kolesterol.

3. Susu

Foto: Getty Images/Kritchai Chaibangyang

Susu sejatinya adalah cairan bernutrisi yang dihasilkan dari hewan ternak, terutama sapi. Namun dalam perkembangannya, muncul susu tiruan berbahan nabati yang disebut susu nabati. Susu ini dapat mengakomodir kebutuhan mereka yang alami intoleransi laktosa.

Susu nabati bisa dibuat dari almond, kacang mete, kacang macadamia, beras, gandum, hingga kelapa. Profil nutrisinya juga bisa ditambah dengan fortifikasi. Banyak orang suka susu nabati karena profil rasanya unik dan enak. Salah satunya lebih 'nutty' alias gurih kacang untuk produk susu nabati berbahan kacang.

4. Wasabi

Sushi dan sashimi tidak lengkap tanpa wasabi. Aslinya, wasabi berbahan parutan akar atau rimpang tanaman wasabi yang diparut maupun digiling menjadi pasta atau serutan kasar.

Namun mendapatkan wasabi asli tidak mudah sehingga muncul alternatif wasabi imitasi. Bahan utamanya lobak pedas, mustard, dan pewarna makanan hijau. Warna hijau wasabi imitasi biasanya lebih terang dan rasanya lebih pedas. Sedangkan wasabi asli ada sedikit profil rasa manisnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Vanilla

Foto: Getty Images / Oddono's Chiswick

Vanilla kerap dijadikan ekstrak untuk menambah aroma khas pada makanan. Namun vanilla sejatinya tergolong jenis rempah yang paling mahal di dunia dan cara mengekstraknya sulit.

Akhirnya muncul ekstrak vanilla sebagai alternatif vanilla asli yang mahal dan sulit didapat. Banyak orang merasa ekstrak vanilla ini tak kalah harum dan enak dari vanilla asli, meski ada sedikit aftertaste pahit setelahnya.

6. Puree labu

Siapa sangka puree labu tidak 100% mengandung hanya satu labu, tapi berupa campuran beberapa jenis labu. Produk ini diizinkan beredar dan dilabeli puree labu oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

Penggabungan beberapa jenis labu dianggap ideal untuk menghasilkan tekstur dan rasa puree labu yang enak. Konsistensinya untuk produk massal juga lebih bisa diandalkan dibanding harus bergantung pada satu jenis labu saja yang bisa berubah-ubah.

7. Mentega

Foto: Getty Images/iStockphoto

Mentega aslinya berbahan lemak hewani, tapi kemudian muncul mentega imitasi yang berbahan lemak nabati. Biasanya dibuat dengan lemak dari zaitun, alpukat, atau minyak inti sawit. Mentega ini bisa dikonsumsi mereka yang sensitif akan lemak hewani.

Salah satu mentega nabati yang disebut enak adalah Miyokos Plant Milk Euro Butter. Mentega ini dibuat dari kacang mete dan minyak kelapa yang kabarnya punya tekstur dan rasa mirip mentega asli. Mentega nabati ini juga bisa dioleskan ke makanan dengan mudah. Bahkan mentega nabati ini juga punya varian 'salted' dan 'unsalted'.