Ngopi Yuk!

5 Fakta Toko Kopi Nikmat, Kedai Tertua di Tanah Borneo

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 11 Agu 2024 07:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Kedai ini tercatat sebagai kedai kopi pertama di Indonesia dan menjadi cikal bakal tren kafe. Namanya Toko Kopi Nikmat yang menyimpan fakta unik di baliknya.

Semua tren dan segala sesuatu yang populer tidak mungkin muncul tanpa alasan. Tentunya ada sesuatu yang mengawali kehadiran sebuah tren termasuk kedai kopi yang kini menjamur.

Tidak hanya di kota-kota besar, Singkawang juga mencatat perjalanan panjang kafe yang kini populer di Indonesia. Ada salah satu kedai kopi yang disebut sebagai tertua di tanah Borneo.

Kedai kopi ini telah hadir sejak masa pemerintahan Belanda yang menjadi andalan pribumi hingga para pendatang. Namanya Toko Kopi Nikmat yang menyimpan banyak catatan sejarah unik di balık racikan kopinya.

Berikut ini 5 fakta Toko Kopi Nikmat yang dilansir dari berbagai sumber:

Kedai kopi tertua di Singkawang ini telah melayani pembelinya sejak zaman Belanda. Foto: Istimewa

1. Beroperasi sejak zaman Belanda

Dalam TripAdvisor disebutkan bahwa Toko Kopi Nikmat pertama kali buka dan melayani pelanggannya sejak tahun 1930an. Pemilik kedai yang pertama mengalami sendiri rasanya melayani para pemerintah maupun orang Belanda yang saat itu menguasai Singkawang, Kalimantan Barat.

Selama 94 tahun kedai kopi ini masih beroperasi sebagaimana wajarnya. Pengelolaan dan racikan kopinya diturunkan dari generasi ke generasi, hingga kini telah menyentuh generasi ketiga.

Menurut informasi yang beredar, kini pengelolanya bernama Alang yang merupakan seorang cucu langsung dari pendiri Toko Kopi Nikmat. Tidak hanya pemiliknya, tetapi banyak pelanggannya yang juga datang dari generasi ke generasi mengajak anak cucunya.

2. Robusta lokal jadi andalan

Selayaknya kedai kopi lokal kecil lainnya, Toko Kopi Nikmat menggunakan biji kopi setempat. Sejak pertama kali menyeduh kopi tidak ada jenis biji kopi yang diganti atau dicoba untuk disajikan di sini.

Jenis kopi yang menjadi andalannya adalah robusta asli Kalimantan Barat. Racikan kopinya juga tidak terlalu banyak, hanya ada kopi hitam ataupun kopi susu yang harganya dibanderol mulai dari Rp 9.000 per cangkirnya.

Rasa kopi yang kuat dan minim sensasi asam menjadi ciri khas kopi di sini. Untuk menu kopi susunya menggunakan kental manis sehingga rasanya legit dan gurih tidak dengan gula pasir atau susu cair.

Fakta lainnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.



Simak Video "Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork