Di balik kekayaan kuliner Nusantara, ada beberapa makanan dan minuman khas yang punya sebutan nyeleneh, seperti wedang pejuh. Apa itu?
Kuliner merupakan identitas suatu daerah. Karenanya setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas, mulai dari kudapan, makanan besar, hingga racikan minuman.
Uniknya, beberapa makanan khas daerah tersebut memiliki sebutan yang nyeleneh. Tak jarang penyebutannya menggunakan kata-kata 'jorok' sehingga kerap bikin salah fokus.
Mulai dari ketupat jembut, dawet jembut kecabut, kontol kecepit, memek, peler berdebu, dan wedang pejuh yang belakangan ramai jadi perbincangan di TikTok.
Lantas apa itu wedang pejuh? berikut faktanya!
1. Apa itu wedang pejuh?
Wedang pejuh, meskipun namanya ambigu dan mengundang pikiran yang aneh-aneh, tetapi wedang pejuh merupakan minuman hangat yang terbuat dari rempah-rempahan.
Wedang pejuh sendiri berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah. Minuman ini terbuat dari jeruk Bali, susu kental manis, dan rempah seperti serai dan jahe, seperti yang dikutip dari detikJatim (30/06/24).
2. Cara membuat wedang pejuh
Wedang pejuh biasanya ditawarkan di angkringan yang ada di Kudus. Namun, kamu juga bisa membuatnya sendiri karena proses pembuatannya sangat mudah.
Pertama, suwir kecil-kecil jeruk Bali dan masukkan ke dalam wadah. Setelah itu, campurkan susu kental manis ke dalam wadah berisi jeruk Bali.
Kemudian, bikin kuah hangatnya dengan geprek jahe dan serai. Rebus air, dan masukkan jahe dan serai yang sudah digeprek tersebut. Setelah matang, campur ke wadah berisi jeruk Bali dan aduk hingga merata.
Nutrisi wedang pejuh ada di halaman selanjutnya.
(raf/odi)