Apa Benar Kopi Decaf 100% Bebas Kafein dan Kurang Enak? Ini Faktanya

Ngopi Yuk!

Apa Benar Kopi Decaf 100% Bebas Kafein dan Kurang Enak? Ini Faktanya

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 31 Jul 2024 07:30 WIB
Coffee cup and beans on wooden table. Top view.
Foto: iStock
Jakarta -

Banyak hal keliru soal kopi decaf yang selama ini dipahami masyarakat. Mulai dari kandungan kafeinnya hingga kandungan kimia yang berbahaya. Ini fakta sebenarnya!

Kopi identik dengan kandungan kafeinnya. Namun, kopi decaf justru populer sebagai kopi tanpa kafein dan kerap jadi alternatif bagi yang sensitif terhadap kafein.

Karena dianggap tak memiliki kandungan kafein, kopi decaf dinilai kualitasnya rendah bahkan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agaknya masih banyak yang belum paham mengenai kopi decaf, sehingga mempercayai klaim tersebut. Dikutip dari Otten Coffee (18/06/24) berikut fakta sebenarnya kopi decaf:

1. Kopi decaf 100% bebas kafein

Kopi Tanpa Biji Kopi Diprediksi Bakal Jadi Tren di Masa DepanBiji kopi. Foto: Getty Images/Chattrawit phonsan

Kopi decaf adalah kopi yang kandungan kafeinnya telah dihilangkan sebagian. Kafein merupakan kandungan berupa stimulan alami yang ditemukan pada biji kopi.

ADVERTISEMENT

Umumnya, proses dekafeinasi menghilangkan 97-99% kafein pada biji kopi. Karenanya fakta sebenarnya menyebutkan bahwa kopi decaf masih mengandung kafein, tapi jumlahnya sangat sedikit.

Kira-kira kandungannya ada sekitar 3-18 miligram per gelas ukuran 12 ounce (360 ml). Kopi decaf dapat dibuat dengan beberapa metode.

Biasanya metode yang paling sering digunakan adalah water process, yakni menggunakan air untuk mengekstrak kafein.

2. Rasanya tidak nikmat

Karena dianggap tak mengandung kafein, kualitas kopi decaf sering dinilai rendahan. Selain itu, banyak juga yang menduga bahwa cara sangrai dan seduh kopi decaf salah.

Karenanya, masyarakat mengira bahwa rasa kopi decaf tidak nikmat seperti kopi pada umumnya. Faktanya, proses dekafeinasi tidak mempengaruhi rasa kopi.

Kopi decaf tetap memiliki rasa dan aroma kopi yang kaya dan utuh. Bahkan banyak penikmat kopi yang tidak bisa membedakan antara kopi biasa dengan kopi decaf.

Fakta tentang kopi decaf ada di halaman selanjutnya.

3. Kopi decaf mengandung bahan kimia

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi decaf ilustrasi. Foto: Ilustrasi iStock

Memang benar jika kopi decaf diproses dengan bahan kimia. Namun, itu tidak berbahaya dan aman untuk dikonsumsi. Karenanya adalah tidak benar jika kopi decaf disebut mengandung bahan kimia berbahaya.

Alih-alih bahan kimia berbahaya, kopi decaf justru memiliki banyak manfaat kesehatan yang gak kalah dari kopi biasa. Itu karena kopi decaf merupakan sumber antioksidan yang baik.

Dengan mengonsumsi kopi decaf, manfaatnya bisa menurunkan risiko diabetes tipe II, penyakit parkinson, hingga Alzheimer.

4. Kopi decaf hanya bisa dibuat jadi kopi hitam saja

Pada dasarnya kopi decaf terbuat dari biji kopi biasa. Yang mana tinggi-rendahnya kualitas kopi tergantung dari jenis biji kopinya.

Proses dekafeinasi tidak sedikitpun mengurangi kualitas kopi itu itu sendiri. Selain itu, kopi decaf tidak hanya bisa dibuat menjadi kopi hitam saja.

Buktinya banyak kafe populer di dunia yang menawarkan menu frappuccino dari kopi decaf. Kopi decaf dapat diseduh dengan bermacam ragam metode.

Bisa diseduh jadi manual brew, espresso base atau enak juga disajikan panas atau dingin. Bisa juga ditambah dengan sirup dan bahan pelengkap lainnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads