Alih-alih mendapat dukungan, wanita ini malah dikecam oleh netizen karena bersikap berlebihan saat protes pesanan makanannya yang tidak ingin dicampur telur.
'Pelanggan selalu benar' agaknya pernyataan ini yang sering diucapkan oleh pelaku usaha kuliner saat menghadapi pelanggan yang tidak puas dengan pelayanannya.
Menyampaikan protes sebenarnya sah-sah saja, asalkan tidak berlebihan. Namun, pelanggan juga perlu tahu bahwa setiap restoran punya standar operasional sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya mengenai penggunaan bahan-bahan dan bumbu yang sudah menjadi resep paten. Karenanya tidak bisa dikurang atau ditambah karena bisa mengubah kualitas rasa.
![]() |
Seperti yang terjadi di restoran bernama 'Malaysia Boleh' yang berlokasi di area food court daerah Bugis. Berawal ketika seorang wanita yang memesan Char Koay Teow.
Dilansir dari The Sun (30/07/24) wanita itu berpesan untuk tidak menambahkan telur ke dalam pesanannya, sebab ia memiliki alergi. Namun, pihak restoran menolaknya.
Pelayanan di sana mengatakan bahwa menambahkan telur ada menu Char Koay Teow sudah resep paten dan merupakan kebijakan perusahaan.
Sayangnya wanita itu tidak menerima alasan tersebut dan mengatakan bahwa kebijakan restoran itu bisa membahayakan kesehatan orang-orang yang punya alergi telur.
![]() |
Ia pun meluapkan kekecewaannya lewah unggahan di grup Facebook. Ia mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan perusahaan yang punya kebijakan tidak masuk akal.
"Saya seorang HR, jadi saya sangat prihatin dengan nilai-nilai perusahaan seperti apa yang dimiliki oleh restoran ini," bunyi unggahannya tersebut.
Lebih lanjut, wanita itu bercerita bahwa ketika ia memberi tahu pelayan untuk tidak menambahkan telur ke dalam Char Koay Teownya, mereka tetap melakukannya.
"Yang mengejutkan adalah pelayan di sana malah bertanya apakah saya ingin menambahkan lebih banyak telur, seolah mengejek saya?," sambungnya.
Di akhir unggahannya, ia pun mengajak netizen untuk tidak membeli makanan di restoran tersebut. Namun, alih-alih mendapat dukungan, ia justru dikecam netizen balik.
"Drama deh, gak semua di dunia itu harus tentang kamu. Kalau restorannya gak bisa memenuhi permintaan kamu, ya cari tempat lain," tulis netizen.
"Saya rasa anda berlebihan, gak perlu bawa jabatan dan siapa dirimu. Tinggal cari restoran lagi yang sesuai seleramu," tulis netizen lainnya.
(raf/odi)