.webp)
Seorang pelanggan mengungkap rasa kesalnya usai membeli hidangan daging kambing di sebuah restoran. Tidak hanya kecewa karena harganya mahal, tetapi ia juga kecewa dengan respon penjual.
Belakangan ini banyak pelanggan merasa tidak puas ketika makan di restoran atau warung makan. Penyebabnya karena beberapa faktor, mulai dari makanan tidak enak, harga makanan mahal, sampai perlakuan penjual yang tidak menyenangkan.
Namun, dua yang utama lantaran harga makanan di restoran naik dan perlakuan penjual yang kurang sopan. Seperti yang belum lama ini dialami oleh seorang pelanggan wanita di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita bernama Leesza mampir ke Srisun Express di Tampines Street 43, Singapura pada tanggal 17 Juli lalu, lapor stomp.straitimes.com (18/07/2024).
Wanita itu memesan sejumlah makanan. Jika dilihat dari foto struk tagihan, Leesza memesan 2 roti prata, 1 olahan daging kambing, 1 coin prata, 1 Milo, dan 2 egg prata. Ia meminta semua makanan ini dibungkus untuk dibawa pulang.
 Ini struk tagihan keseluruhan pesanan makan pelanggan tersebut. Foto: Stomp.straitstime.com / Cherlynn NG |
Total tagihannya $31.70 atau sekitar Rp 381 ribu, sudah termasuk pajak.
Memang Leesza sempat terkejut dengan harga mutton atau hidangan daging kambingnya. Menurut wanita itu, daging kambing yang dibanderol seharga $8.18 (Rp 98.000) sangatlah mahal.
Namun, bukan itu saja yang menjadi masalah. Wanita ini juga mempermasalahkan porsi yang sangat sedikit. Karena hal tersebut, ia pun datang ke konter untuk menanyakan porsi olahan daging kambing.
"Saya ke konter dan bertanya kepadanya. Pria itu (penjual) membalas jika memang daging kambingnya seperti itu, terdapat lima sampai enam potong saja," jelasnya.
Wanita ini masih bingung kenapa bisa porsinya dikit dan harganya mahal. Penjual mengungkap, harga daging kambing mentah sedang naik. Sekitar $32 (Rp 385 ribu) per 1 kg.
Hal yang membuat wanita ini semakin terkejut karena respon penjual dianggap kasar.
Penjual itu mengungkap, "Jika kamu merasa harganya mahal, datang saja ke tempat lain."
 Sebelumnya juga ada pelanggan yang protes usai makan di tempat yang sama. Foto: Stomp.straitstime.com / Cherlynn NG |
"Dia membalasnya dengan kasar dan arogan," jelas wanita ini ketika menceritakan respon penjual.
Kejadian ini membuat wanita itu sangat kecewa dengan restoran atau warung makan tersebut. Terutama kepada pelayanan dan respon dari penjualnya.
Menurut laporan Stomp Straittimes, ini bukan pertama kali ada pelanggan protes setelah makan di restoran tersebut. Sebelumnya, pelanggan bernama Duan juga kecewa karena ditagih harga yang menurutnya sangat mahal.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN