Bukannya puas dan berkesan usai makan di restoran berbintang Michelin, banyak orang ini justru kapok. Karena pengalaman makan yang buruk.
Bintang Michelin atau Michelin Star merupakan salah satu gelar atau penghargaan paling bergengsi di dunia kuliner. Bintang ini tidak bisa sembarangan didapatkan oleh chef atau pemilik restoran. Ada kriteria khusus dan penilaian yang rumit, sampai sebuah restoran mendapatkan bintang Michelin Star.
Michelin Star ini bertujuan untuk menandai restoran-restoran terbaik di dunia, serta menjadi referensi kuliner berkualitas di berbagai negara. Setiap tahunnya semua daftar restoran dengan gelar Michelin Star ini bisa bertambah atau juga berkurang, sesuai dari penilaian tim Michelin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gelar Michelin Star ini sudah menggunakan standar kuliner kelas dunia tapi ada banyak pengunjung yang merasa 'zonk' atau tak puas dengan pengalaman mereka ketika bersantap di restoran-restoran bergengsi ini.
Mulai dari aroma makanan yang anyir, kemudian chef yang antik kritik sampai momen chef sajikan makanan porsi kecil ke pengunjung wanita.
Dilansir dari berbagai sumber berikut pengalaman zonk orang-orang saat makan di restoran dengan bintang Michelin Star.
1. Rasa Makanan Tidak Enak
![]() |
Baru-baru ini pengguna TikTok bernama Chloe Jade membagikan pengalaman buruknya saat makan di restoran dengan gelar dua bintang Michelin di Spanyol. Restoran itu bernama Mugaritz yang membuat travel influencer itu trauma makan di sana.
Awalnya Chloe dan beberapa temannya penasaran ingin makan di restoran ini, karena restoran Mugaritz mendapatkan banyak penghargaan. Tapi sayangnya ia kecewa dengan semua makanan yang disajikan di sana.
Mulai dari kaviar yang lembek, sayur dengan saus seadanya, sampai hidangan dessert dari kefir dan minyai almond yang perlu disedot untuk dinikmati. Bahkan Chloe mengabadikan momen salah satu pengunjung restoran di sana yang tak mau bayar karena rasa makanan di Mugaritz sangat tidak enak.
2. Aroma Makanan Anyir
![]() |
Beberapa waktu lalu restoran Bro's dengan gelar bintang satu Michelin Star di Lecce, Italia ini sempat viral karena dikritik oleh seorang food blogger bernama Geraldine DeRuiter.
Bagi Geraldine, aroma makanan semuanya anyir, meskipun ia tidak memesan makanan ikan. "Saking buruknya saya tidak bisa memberikan rating yang cukup, karena tidak ada makanan yang layak yang disajikan," kritikan pedas dalam ulasan yang ia tulis di situs The Everywhereist.
"Beberapa makanan yang disajikan, bentuknya mirip seperti kertas silver yang bisa dimakan. Beberapa rasa minuman mirip seperti cuka. Semua makanan rasanya mirip seperti ikan, anyir. Meski menunya tidak menggunakan ikan. Lalu hampir semua makanan, termasuk mienya, disajikan dalam keadaan dingin," sambung DeRuiter.
Semua klaim dan ulasan buruknya ini dilengkapi dengan bukti foto-foto penampakan makanan, yang diambilnya saat di restoran Bro's.
3. Porsi Kecil untuk Pengunjung Wanita
![]() |
Ada restoran sushi bernama Sushi Noz yang dimiliki oleh chef bernama Nozomu Abe terletak di New York, Amerika. Restoran ini sudah memiliki gelar dua bintang Michelin Star dengan peraturan makan yang ketat.
Mulai dari larangan menggunakan parfum sampai pengunjung wanita akan mendapatkan porsi makanan yang lebih kecil. Karena peraturan inilah muncul ulasan negatif yang ditinggalkan oleh konten kreator Luis Carlos Zaragoza dan teman-temannya usai makan di Sushi Noz.
Salah satu teman wanita Zaragoza mengaku diberitahu akan mendapatkan makanan dalam porsi yang lebih kecil dengan harga yang sama. Dalam videonya Zaragoza mengaku telah membayar Rp 10,8 juta per orangnya untuk mendapatkan layanan omakase. Menurut Zaragoza peraturan ini sangat tidak masuk akal dan merugikan untuk pengunjung wanita yang makan di sana.
4. Tolak Kembalikan Uang Pengunjung
![]() |
Seorang pengunjung bernama Martin O' Grady, menyuarakan kekecewaannya kepada restoran The Fordwish Arms, di Kent, Inggris. Martin kecewa pihak restoran menolak mengembalikan uang reservasi, karena Martin ingin membatalkannya, setelah sang ayah meninggal mendadak.
Martin awalnya melakukan reservasi di restoran The Fordwish Arms, untuk enam orang sebulan sebelum tanggal makan malam mereka, yang jatuh tepat pada malam tahun baru. The Fordwish Arms sendiri merupakan restoran bintang satu Michelin Star yang cukup mahal dan terkenal.
Namun sayangnya, ada kejadian tak terduga. Ayah dari Martin mengalami kecelakaan, dan meninggal dunia, satu hari sebelum reservasinya di restoran Michelin Star tersebut sehingga ia tidak bisa datang ke restoran. Martin sendiri sudah membayar uang reservasi sebanyak Β£660 (Rp 13,8 juta), yang dianggap hangus oleh pihak restoran. Martin kecewa dengan pengalaman buruknya berurusan dengan restoran Michelin Star.
Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)