Kenali 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer, Jangan Sampai Salah!

Ngopi Yuk!

Kenali 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer, Jangan Sampai Salah!

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 10 Jul 2024 07:30 WIB
Kenali 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer, Jangan Sampai Salah!
Foto: Getty Images/iStockphoto/Francesco Marzovillo
Jakarta -

Berbagai racikan kopi pasti menggunakan ekstrak kopi sebagai bahan utamanya. Ternyata ada beberapa jenis ekstrak kopi yang berbeda-beda. Kenali perbedaannya!

Ada banyak racikan kopi yang dapat dipesan di papan menu pada kafe. Mulai dari cappucino, latte, caramel macchiato, hingga berbagai menu-menu rahasia yang tak tertulis secara gamblang.

Tetapi dari semua menu tersebut ada satu bahan yang sama, yaitu ekstrak kopi. Ekstrak kopi tidak hanya sekadar espresso yang pahit dan kental tetapi ada banyak jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing jenis ekstrak kopi digunakan berdasarkan pesanan pelanggan dan minuman yang hendak disajikan. Agar tak salah saat memesan, kenali perbedaan ekstrak kopi yang berpengaruh pada hasil racikannya.

Baca juga: Ada Kode Sakral '86' di Dapur Restoran, Apa Artinya?

ADVERTISEMENT

Berikut ini 4 jenis ekstrak kopi melansir beberapa sumber:

Kenali 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer, Jangan Sampai Salah!Espresso mengekstraksi 15 gram kopi dengan 30 mililiter air. Foto: Getty Images/iStockphoto/Francesco Marzovillo

1. Espresso

Mengutip Two Chimps Coffee, espresso dapat diartikan sebagai ekstrak kopi yang membutuhkan tekanan tinggi. Bubuk kopi akan diseduh dengan tekanan tinggi hingga menghasilkan ekstrak dan creamy di bagian atasnya.

Kunci utama pada pembuatan espresso adalah air panas, tekanan tinggi, dan kopi bubuk yang sangat halus. Pada pembuatan espresso dibutuhkan rasio atau perbandingan antara kopi dan air 1:2.

Artinya untuk 15 gram bubuk kopi akan membutuhkan 30 gram air pada proses ekstraksinya. Espresso umumnya digunakan untuk racikan cappucino, affogato, americano, dan lainnya.

2. Ristretto

Secara harfiah ristretto berasal dari bahasa Italia yang berarti 'restricted' atau terbatas. Ristretto memiliki rasa pahit yang tidak sepekat espresso jika dicampurkan ke dalam segelas kopi.

Untuk menyeduh ristretto dibutuhkan waktu hanya 15 detik. Perbandingan antara kopi dan airnya juga hanya 1:1 artinya, 15 gram kopi untuk 15 mililiter air.

Proses ristretto menghentikan penyeduhan pada detik ke 15 atau setengah jalan dari pembuatan espresso. Hasilnya rasa manis alami dari kopi yang akan masuk ke dalam cangkir tanpa membawa rasa pahitnya.

Perbedaanlungo dandoppio ada di halaman berikutnya.

3. Lungo

Berbeda dengan kawan-kawan lainnya, lungo berbeda dengan ekstrak kopi lainnya. Jika merujuk pada bahasa Italia, lungo memiliki arti 'long' atau panjang.

Maksudnya proses penyeduhannya dilakukan lebih panjang daripada espresso dan ristretto. Untuk membuat lungo perbandingan antara kopi dan airnya 1:4 atau 15 gram kopi yang sudah dihaluskan membutuhkan 60 mililiter air panas untuk ekstraksinya.

Lungo juga melalui proses ekstraksi yang lebih lama, kurang lebih selama 1 menit. Pada ekstraksi yang satu ini rasanya akan lebih ringan, seimbang, dan sedikit pahit.

Kenali 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer, Jangan Sampai Salah!Doppio merupakan gabungan dua shot espresso dalam satu cangkir. Foto: Getty Images/iStockphoto/Francesco Marzovillo

4. Doppio

Doppio tidak memiliki proses ekstraksi yang khusus. Alasannya karena doppio merupakan gabungan dua shot ekstrak kopi yang dijadikan dalam 1 cangkir.

Dalam bahasa Italia istilah doppio sendiri berarti kelipatan atau dua kali lipat. Doppio merupakan gabungan dua shot espresso yang terbuat dengan rasio 1:2 atau setara dengan 15 gram kopi untuk 30 mililiter.

Untuk membuat doppio, barista akan menggunakan portafilter dua spout portafilter untuk menyeduh dua espresso secara bersamaan. Pahitnya tentu lebih kuat dan lebih pekat. Biasanya doppio menjadi bahan utama untuk racikan dua shot iced shaken.

Baca juga: Jorok! 5 Aksi Masak Brooklyn Beckham yang Dikritik Netizen




(dfl/odi)

Hide Ads