Beberapa racikan kopi dan susu selalu tampak serupa. Faktanya selain komposisi kopi dan susu, jumlah espresso juga menentukan penamaan menunya.
Begitu banyak racikan kopi yang akan ditemui di kafe. Seperti latte, cappucino, mocha, piccolo, americano, dan masih banyak lainnya.
Sekilas semua menu tersebut tampak sama jika dilihat dari warna maupun rasanya. Faktanya perbedaan menu kopi terdapat pada komposisi di dalam gelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mostafa Fathy selaku barista dari Uni Emirat Arab menjelaskan beberapa perbedaan racikan kopi. Terutama pada kopi-kopi dingin espresso based yang menggunakan tambahan susu.
Baca juga: Viral! Penjual Puding Mirip Donald Trump jadi Sorotan
Berikut ini 5 perbandingan racikan kopi berdasarkan kadar espresso mengutip TikTok @mostafa_fathy91:
![]() |
1. Es Latte
Di antara berbagai racikan kopi, es latte menjadi racikan espresso dan susu yang paling populer. Sayangnya es latte seringkali membuat kekeliruan dengan es cappucino.
Padahal kedua racikan kopi ini memiliki perbedaan pada komposisinya. Es latte menggunakan campuran es batu dan susu serta espresso.
Adapun standar espresso atau ekstrak kopi yang digunakan ialah double espresso. Sehingga jumlah kandungan kopinya adalah 60 mililiter.
2. Es Cappucino
Sering dianggap sebagai kembaran dari latte, ada es cappucino yang juga tak kalah populer. Cappucino seharusnya memiliki rasa kopi yang lebih kuat daripada latte.
Untuk membuat es cappucino, bahan utamanya sama-sama menggunakan susu dan espresso. Takaran espressonya juga sebanyak dua shot atau setara dengan 60 mililiter.
Tetapi pada es cappucino ditambahkan cold foam. Tujuannya untuk membuatnya lebih foamy dan lembut dengan rasa kopi yang tetap kuat.
Perbedaan racikan kopi lainnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Es Mocha
Sedikit berbeda dari racikan kopi susu, untuk membuat es mocha ada bahan yang ditambahkan. Bahan berupa dark cokelat atau cokelat yang dilelehkan membuat sebuah racikan kopi akan disebut sebagai mocha.
Baik membuat es mocha maupun mocha panas, pertama-tama cokelat harus dimasukkan terlebih dahulu. Kemudian tuangkan double espresso untuk diaduk dan melarutkan cokelatnya.
Kemudian tuangkan susu sebanyak jumlah yang diinginkan. Es mocha tidak diberi tambahan cold foam seperti es cappucino.
4. Es Spanish Latte
![]() |
Salah satu minuman yang sedang tren di kafe adalah es spanish latte. Racikan latte yang disebut-sebut berasal dari Spanyol ini menggunakan tambahan pemanis khusus.
Bukan sirup gula atau gula aren, tetapi kental manis yang ditambahkan ke dalamnya. Sehingga menciptakan rasa manis, legit, dan sedikit gurih akibat karakter kental manisnya.
Untuk membuat es spanish latte, kental manis kemudian dicampur dengan double espresso dan diaduk hingga larut. Baru ditambahkan es batu dan susu sesuai kebutuhan.
5. Es Americano
Terlepas dari racikan kopi dan susu, ada juga racikan es kopi tanpa susu. Bahan yang digunakan lebih sedikit dengan rasa yang lebih kuat.
Menu tersebut bernama es americano. Untuk membuatnya dibutuhkan air dingin dan double espresso.
Es americano yang kuat nan menyegarkan dipercaya sebagai salah satu racikan kopi untuk melakukan diet. Karakter rasanya ditentukan dengan rasa alami dari biji kopi yang diseduh sebagai espresso.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Es Pisang Ijo dan Pallu Butung
Simak Video "Asyik! Makan Disini Cuma Rp 6.000 Per-porsi"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)