Tidak hanya Eropa, Turki ternyata juga memiliki keju tradisional yang unik. Dilapisi bahan yang bentuknya tidak seperti keju umumnya.
Setiap budaya, daerah, hingga negara memiliki hidangan tradisionalnya masing-masing. Bahkan keju yang lebih awam dikonsumsi dan banyak diproduksi di Eropa ternyata juga ada di beberapa negara Asia.
Tentunya dengan penyesuaian bahan-bahan dan teknik tertentu yang mengacu pada budaya setempat. Turki yang terkenal dengan wisata balon terbangnya juga punya keju tradisional andalan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir The Cheese Atlas, keju khas Turki dikenal dengan nama tulum peyniri. Secara khusus keju ini dibuat di provinsi Erzincan dengan bahan-bahan dan teknik khusus.
Baca juga: Apa Benar Asupan Kafein Bisa Overdosis? Ini Kata Ahli Kesehatan
![]() |
Dalam proses pembuatannya keju ini tidak menggunakan susu sapi melainkan susu kambing atau domba. Nama 'tulum' sendiri diambil dari teknik fermentasinya yang menggunakan bahan unik.
Ada kulit kambing yang masih tebal bulunya dibuat menjadi kantung untuk menyimpan keju yang hendak difermentasi. Konon keju ini telah populer sejak masa pemerintahan Ottoman dan menjadi menu favorit para bangsawan.
Cara pembuatannya sendiri cukup panjang. Dimulai dari susu kambing atau domba yang mentah harus melalui proses pasteurisasi terlebih dahulu untuk selanjutnya disimpan pada kaleng-kaleng besi sebagai tahap fermentasi awal.
Setelah keju tampak menggumpal, yang artinya fermentasinya berhasil, gumpalannya akan dikeluarkan dan disaring dengan kain halus. Ketika mulai padat keju dipindahkan pada kantung tulum yang terbuat dari kulit kambing.
Baca juga: Keren! Bocah 7 Tahun Pilih Berjualan Es untuk Belajar Berhitung
![]() |
Tulum peyniri difermentasi selama tiga bulan, konon hasil dari prosesnya memberikan rasa yang mirip dengan keju feta. Kuat, menyengat, sedikit asam, dan earthy. Bagi yang pernah mencobanya secara langsung, pada suapan pertama keju ini akan langsung terasa kompleks.
Layaknya orang Eropa, di Turki keju juga disajikan sebagai pendamping banyak makanan. Mulai dari disajikan bersama zaitun dan tomat atau pada hidangan-hidangan beraya Mediterania lainnya.
Tulum peyniri juga digunakan sebagai campuran untuk memasak, misalnya pada daging panggang, saus pesto, hingga salad yang segar. Tetapi bagi konsumen yang tak terlalu menyukai keju yang kuat sebaiknya memilih atau mencicipi keju lain terlebih dahulu secara bertahap.
Dimulai dari feta cheese yang banyak dijual di pasaran, kemudian halloumi yang tak sekuat tulum peyniri, baru dilanjut mencoba tulum peyniri. Rasanya yang unik membuat keju ini juga diburu wisatawan mancanegara tetapi untuk mendapatkannya harus datang ke provinsi Erzincan.
(dfl/odi)