3. Komponen antikanker dalam bawang
Asupan makanan yang semakin bermacam-macam membuat banyak penyakit-penyakit baru diderita oleh manusia. Salah satu yang kini pengidapnya meningkat drastis adalah kanker.
Kanker dapat dipengaruhi dengan kebiasaan dan pola makan yang kurang sehat. Konsumsi bawang mentah secara teratur disebut oleh ahli gizi dapat mencegah perkembangan sel kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ada beberapa sel kanker yang paling efektif diatasi oleh bawang mentah. Yaitu kanker pada perut hingga kanker usus besar yang membahayakan.
4. Mengendalikan gula darah
![]() |
Pada 2021 sebanyak 10,6% masyarakat Indonesia dilaporkan sebagai penderita diabetes dengan berbagai jenisnya. Menurut catatan penelitian, peningkatan pengidap diabetes dipengaruhi oleh kebiasaan orang Indonesia yang doyan ngemil dan konsumsi makanan manis.
Diabetes begitu mudah menyerang orang dewasa hingga usia lanjut. Tetapi beberapa ahli menemukan fakta bahwa konsumsi bawang mentah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Di mana penyebab utama diabetes adalah kegagalan pankreas menghasilkan insulin untuk mencerna gula di dalam darah. Sehingga konsumsi bawang mentah disarankan bagi orang dewasa tetapi tetap dengan pengawasan dokter.
5. Kandungan antibakteri
Banyak yang mengatakan bahwa konsumsi bawang dapat memicu bau badan. Padahal bau badan yang menyengat ditimbulkan oleh adanya produksi keringat yang terkontaminasi bakteri dari tubuh yang kurang bersih.
Tetapi di dalam bawang yang mentah justru para ahli menemukan adanya komponen antibakteri. Khasiatnya bisa didapatkan dengan konsumsi bawang secara rutin dan tidak berlebihan.
Adapun bakteri yang dapat dilawan oleh bawang mentah yaitu E.Coli, Pseudomonas aeruginosa, S. Aureus, dan Bacillus Cereus. Sehingga bawang tidak dapat disebut sebagai sumber bau badan, melainkan kebersihan tubuh yang kurang terjaga yang menyebabkan timbulnya bau badan.
Baca juga: Keren! Bocah 7 Tahun Pilih Berjualan Es untuk Belajar Berhitung
(dfl/odi)