Bawang bombai Vidalia punya keistimewaan yang membuatnya tak bikin mata seseorang perih saat dipotong. Dari mana bawang bombai Vidalia berasal dan apa yang membuatnya istimewa?
Bawang bombai tergolong bumbu dapur yang banyak dipakai untuk menambah aroma sekaligus rasa manis umami pada masakan. Seperti 'keluarga' bawang lainnya, saat memotong bawang bombai pun kerap membuat mata seseorang perih hingga mengeluarkan air mata.
Secara ilmiah, hal ini terjadi akibat gas propanethial S-oxide yang dilepaskan bawang bombai menyentuh organ penglihatan seseorang. Gas propanethial S-oxide akan berubah jadi asam sulfat saat bersentuhan dengan lapisan air yang melindungi bola mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, rupanya tak semua bawang bombai bisa memicu mata perih saat dipotong. Ternyata ada jenis bawang bombai yang sifatnya lebih lembut.
Namanya bawang bombai Vidalia yang juga punya sejarah menarik. Berikut faktanya seperti dirangkum dari Mashed (1/6/2024):
1. Vidalia diambil dari nama tempat
![]() |
Nama Vidalia ini diambil dari nama wilayah pertama kali bawang bombai ini banyak dibudidayakan yaitu Vidalia, Georgia, Amerika Serikat. Tahun 1940, petani di sana berlomba-lomba menanamnya.
Semua berawal dari kisah petani di kota kecil bernama Moses Coleman. Pada 1931, ia memanen bawang bombai, tapi ternyata hasilnya lebih manis dari yang biasa. Ia pun berjuang lebih keras untuk menjual bawang bombai itu di pasaran.
Awalnya dianggap aneh karena lebih manis, tapi bawang bombai Vidalia pun akhirnya disukai. Dalam beberapa dekade setelahnya, petani lokal bahkan mulai memasarkan bawang bombai Vidalia ke seluruh penjuru Amerika Serikat. Permintaannya pun tak berhenti sampai sekarang.
2. Asal-usul rasa manis bawang bombai Vidalia
![]() |
Bawang bombai Vidalia ditanam tak seperti jenis bawang lain. Waktunya adalah saat musim gugur, tumbuh selama musim dingin, dan dipanen saat musim semi.
Kondisi penanaman, baik dari waktu, cuaca, tanah, dan air di wilayah selatan Georgia membuat bawang bombai Vidalia punya rasa manis yang khas. Cita rasanya disebut-sebut lebih lembut dari bawang bombai pada umumnya karena kandungan sulfur di tanahnya yang lebih rendah.
Selain itu, hujan musim dingin di selatan Georgia juga berperan penting dalam menciptakan rasa manis khas pada bawang bombai ini. Kandungan air yang tinggi juga berkontribusi pada betapa manis dan lembutnya rasa bawang bombai Vidalia.
3. Bawang bombai Vidalia tak akan bikin mata perih
![]() |
Bagi kamu yang sensitif saat memotong bawang bombai hingga mengeluarkan air mata, maka bisa coba bawang bombai Vidalia. Berkat kandungan sulfur-nya yang rendah, maka jenis bawang ini tidak begitu membuat mata perih saat dipotong.
Artinya, masak dengan bawang bombai Vidalia akan lebih nyaman. Namun perlu diperhatikan bahwa masa simpan bawang bombai Vidalia lebih pendek dibanding bawang bombai lain. Kalau biasanya bawang bombai bisa bertahan 6 bulan saat disimpan dengan benar, maka bawang bombai Vidalia hanya bertahan 2 bulan.
Hal ini lantaran kandungan airnya yang lebih tinggi. Efek lainnya, bawang bombai Vidalia akan lebih mudah memar sehingga mengurangi umur simpan rata-ratanya. Jika sudah tidak bagus, permukaan bawang bombai Vidalia akan berjamur atau muncul bercak hitam.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.