Banyak orang melakukan kesalahan ketika menyimpan makanan di kulkas. Salah satunya menyimpan makanan panas. Apakah benar tidak disarankan?
Makanan yang disimpan dalam kulkas biasanya bisa bertahan beberapa waktu dari masa simpan awal. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan makanan tersebut.
Dilansir dari Self (23/3), diketahui kalau makanan panas tak dianjurkan untuk disimpan dalam kulkas. Apalagi jika hanya difungsikan untuk mendinginkan makanan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanan yang sudah dingin (sisa) adalah komponen penting yang harus disimpan dalam kulkas," ujar Nicole Richard, seorang peneliti keamanan pangan dari University of Rhode Island.
Jangan menyimpan makanan yang masih panas, melainkan yang sudah dingin dan menjadi sisa. Hal ini dianjurkan agar terhindar dari zona bahaya untuk masuknya bakteri patogen, serangga yang dapat menyebabkan penyakit berkembang biak.
Serangga tersebut berbeda dengan bakteri penyebab keracunan makanan yang terkenal seperti salmonella dan E.coli. Sebaliknya, bakteri C. perfringens dan B. cereus dapat membentuk spora tahan panas yang mampu bertahan pada suhu tinggi.
Bakteri ini dapat berkembang biak jika makanan terlalu lama berada di zona berbahaya dan bisa membuat sakit. Dr. Schaffner mengatakan kalau bisa membuat gejala keracunan yang parah, seepti muntah dan diare.
Beberapa jenis makanan yang memiliki risiko lebih tinggi terkena efek tersebut adalah daging dan unggas. Produk biji-bijian, seperti nasi dan pasta juga termasuk ke dalamnya menurut Dr. Schaffner.
Jadi, makanan dalam kategori itu, seperti steak, spaghetti, dan lainnya harus disimpan dengan benar. Jangan asal menyimpanya apalagi ketika masih panas.
Dr. Schaffner sekali lagi menegaskan tentang fakta proses penyimapanan makanan itu. Praktek terbaik adalah tidak langsung mendinginkan sisa makanan. Biarkan makanan panas di atas meja beberapa saat, karena perbedaan antara suhu makanan dan suhu ruangan tidak terlalu besar.
Terlebih lagi, ketika menempatkan panci atau piring logam yang terbakar di atas rak kulkas akan berpotensi menyebabkan kaca pecah karena kejutan termal. Ini merupakan istilah untuk perubahan suhu yang tiba-tiba.
(yms/adr)