Akhir pekan enaknya kulineran ke kota Bogor. Di Jalan Suryakencana ada banyak makanan enak dan legendaris yang wajib dicoba.
Sejak puluhan tahun lalu Jalan Suryakencana di kota Bogor menyimpan banyak sejarah hingga kenangan. Kini sepanjang Jalan Suryakencana dipenuhi banyak penjual makanan sehingga menjadi pusat kuliner yang ramai dikunjungi.
Variasi kuliner yang ditawarkan cukup beragam, ada rumah makan, bakso gerobakan, penjual makanan kaki lima sampai tempat makan yang jual nasi goreng tertua di Bogor.
Berikut 10 daftar kuliner enak dan legendaris di sepanjang Jalan Suryakencana yang ada di kota Bogor.
1. Baso Bening si Abah
Jadi incaran para food vlogger. Baso Bening si Abah di Gang Aut ini jadi salah satu destinasi jajanan enak populer di wilayah Suryakencana, Bogor.
Di sini kamu tidak akan menemukan tauge atau sawi. Menu pelengkap baso bening ini yang paling populer ada kwetiaw dan mie kuning telur. Ciri khas Baso Bening si Abah terletak pada bakso halusnya yang tidak terlalu besar. Tekstur baksonya tidak lembek, sedikit garing namun tetap empuk ketiga digigit. Rasa dagingnya juga masih tercecap di lidah.
Tak ketinggalan varian bakso tahunya yang cukup besar, dengan isian bakso yang banyak di bagian tengah. Rasa gurih dari bakso dan bakso tahunya. Seporsi bakso di sini harganya dari Rp 15.000 saja.
2. Nasi Goreng Guan Tjo
Ada kedai makan sederhana bernama Nasi Goreng Guan Tjo yang berada di Jalan Suryakencana. Bagi warga Bogor, nama nasi goreng ini sudah tidak asing lagi yang pertama kali berdiri pada tahun 1965 silam.
Menu yang ditawarkan memang sederhana hanya dua jenis nasi goreng saja, yaitu Nasi Goreng Ayam Pete (Rp 35.000) atau Nasi Goreng Ayam Sosis (Rp 35.000).
Rasa gurih dari ebi dan tumisan bumbu yang pas membuat nasi goreng Guan Tjo ini menjadi spesial meski bahan-bahannya sederhana. Semua menu di sini halal. Bagi yang tertarik mampir untuk mencicipi nasi goreng petenya yang legendaris, setiap harinya kedai nasi goreng ini buka dari jam 11.00 - 20.00.
3. Cungkring Pak Jumat
Kalau kamu suka olahan kikil yang kenyal gurih, coba jajan cungkring. Cungkring paling terkenal di kawasan Surken ini hanyalah cungkring Pak Jumat yang sudah berjualan sejak 1975.
Seporsi cungkring ini isiannya ada lontong, kikil dan rempeyek tempe yang garing. Diguyur dengan saus kacang kental yang rasanya dominan manis.
Cungkring yang merupakan singkatan cungur, kikil dan kering (gorengan) ini dibanderol dengan harga Rp 18 ribu. Usahakan datang pagi hari mulai pukul 06.00 karena menjelang siang, cungkring sudah ludes dibeli pengunjung.
4. Laksa Mang Wahyu
Porsi cungkring yang kecil memang kurang mengganjal perut, kamu bisa melanjutkan sarapan dengan laksa Bogor hangat. Laksa yang wajib dicoba yakni di kedai Mang Wahyu yang resepnya sudah diracik sejak tahun 1960-an.
Laksa seharga Rp 15 ribu ini dijamin bikin kenyang. Isiannya ada ketupat, tauge, kemangi, tahu, oncom serta telur rebus. Kuahnya yang gurih manis makin nendang dengan tambahan sambal pedas asam khas laksa Bogor.
5. Sate Sumsum Pak OO
Berbeda dengan hidangan sate pada umumnya yang menggunakan potongan daging ayam maupun daging kambing, di sini sate yang disajikan menggunakan sumsum sebagai bahan dasarnya. Sate Sumsum Pak OO menjadi salah satu yang juga populer di kawasan Surya Kencana. Menyajikan sate yang terbuat dari ginjal, daging dan sumsum sate ini begitu laris dipadati pembeli.
Sejak tahun 1965 sate ini sudah hadir di Jalan Surya Kencana No.193, Bogor Tengah, Bogor. Dibanderol seharga Rp 30 ribu untuk 10 tusuk sate per porsi kamu bisa menyambangi sate yang unik ini mulai pukul 15.00.
Simak Video "Menyantap Nasi Uduk Kaum 58 dengan Aneka Pilihan Lauk"
(sob/odi)