Inilah 7 Jajanan Kaki Lima di Asia Tenggara dengan Rating Terburuk

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 01 Jun 2024 13:00 WIB
Foto: TasteAtlas
Jakarta -

TasteAtlas mengungkap 7 jajanan kaki lima di Asia Tenggara yang disebut punya rating (nilai) terburuk. Salah satunya ada dari Indonesia. Apa ya jajanannya?

Street food atau jajanan kaki lima selalu dicari foodies saat menyambangi sebuah negara. Tak terkecuali ketika ke negara-negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan ragam jajanannya yang enak.

Namun tak semua jajanan kaki lima memenuhi ekspektasi selera mayoritas orang. Alhasil mereka memberi rating buruk untuk sebuah jajanan. Mereka menganggap bahan jajanan itu terlalu ekstrem atau punya rasa yang tidak umum.

TasteAtlas, situs yang kerap mendata makanan-makanan tradisional di berbagai negara meluncurkan daftar Worst Rated SOUTHEAST ASIAN STREET FOODS yang diupdate pada 17 Mei 2024. Mereka mengungkap jajanan kaki lima Asia Tenggara yang punya rating paling buruk.

Ini 7 daftar makanan dengan rating terburuk:


7. Ketan custard Thailand

Foto: TasteAtlas

Selain ketan mangga, Thailand punya ketan dengan custard yang disebut Khao niao sangkhaya dalam bahasa lokal. Bahan utamanya adalah beras ketan, custard kelapa, dan santan.

Ada juga penambahan gula merah, telur, hingga sedikit garam. Konon ketan custard merupakan hidangan yang dipengaruhi kuliner Portugis. Saat ini ketan custard mudah dijumpai di berbagai daerah Thailand, bisa dimakan hangat atau dalam suhu ruang. Di TasteAtlas, jajanan ini hanya dapat rating 2,9.

6. Omelet tiram

Foto: TasteAtlas

Masih dari Thailand, ada jajanan kaki lima yang juga punya rating 2,9. Namanya hoy tod yaitu omelet dengan paduan kerang atau tiram. Menu ini sangat terkenal di Thailand. Tersedia dalam versi agak basah ataupun kering.

Paduan lain dari hoy tod adalah tauge dan daun bawang. Untuk penyajiannya memakai saus cabe hijau, kecap ikan dengan cabe rawit, atau saus tomat.

5. Buntil

Foto: TasteAtlas

Dari Indonesia, ada buntil yang dapat penilaian rendah di TasteAtlas yaitu 2,8. Buntil disebut TasteAtlas sebagai makanan khas Jawa yang terdiri dari parutan kelapa, cabe merah, cabe rawit, bawang, ikan teri, gula, dan garam yang dibungkus bersama daun singkong, talas, atau pepaya.

"Campuran ini direbus dalam santan dan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, serai, dan daun jeruk. Buntil sering kali disiapkan di rumah, tetapi juga dapat ditemukan di restoran lokal atau warung pinggir jalan. Hidangan ini sangat populer selama bulan Ramadhan," lanjut TasteAtlas.

4. Hotpot Thailand

Foto: TasteAtlas

Di posisi 4 ada hot pot daging Thailand yang dibumbui sereh dan lengkuas. Namanya chim chum yang hanya dapat rating 2,6 di TasteAtlas. Hotpot ini berisi kaldu dan daging seperti babi, ayam, atau tofu. Semua dimasak dengan api kecil sampai matang.

Chim chum biasanya ditujukan sebagai menu makan tengah. Penyajiannya bersama saus celupan bernama nam chim yang terdiri dari bawang putih, cabe rawit, kecap ikan, perasan jeruk nipis, gula pasir, bawang merah, dan daun ketumbar.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork