3. Balut
![]() |
Dari Filipina ada jajanan kaki lima ekstrem bernama balut. Ratingnya hanya 2,6 di TasteAtlas. Banyak foodies enggan mencoba sajian embrio bebek yang disajikan mentah ini.
Di Filipina, balut dianggap makanan afrodisiak alias yang bisa membangkitkan gairah seksual. Biasanya balut dimakan bersama bir dingin. Untuk bumbunya bisa memakai cuka, garam, air lemon, hingga daun mint. Ada juga yang masak balut sebagai omelet atau isian pastry.
2. Ulat sutera goreng
![]() |
Di posisi 2 ada ulat sutera goreng dari Thailand yang dapat nilai 2,5. Nama sajian ini dalam bahasa lokal, Hon mhai. Serangga ini banyak dijajakan di kaki lima di Bangkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulat sutera akan digoreng kering lalu dibumbui garam, merica, dan kadang saus rahasia racikan penjual. Konon ulat sutera goreng punya tekstur renyah dan berminyak. Rasanya dideskripsikan kadang pahit.
1. Laba-laba goreng
![]() |
Jajanan kaki lima di Asia Tenggara dengan rating terburuk versi TasteAtlas, laba-laba goreng khas Kamboja. Hidangan bernama A-ping ini hanya mendapat rating 2,4.
Laba-laba goreng mulai dikonsumsi masyarakat lokal pada tahun 1970an. Kota Skuon di Kamboja bahkan terkenal sebagai Spider Town atau Spiderville. Biasanya laba-laba dibaluri tepung roti dan digoreng dalam minyak panas, lalu disajikan dengan beberapa herba lokal segar di atas nasi atau mie.
(adr/odi)