Kabar mengejutkan datang dari salah satu restoran legendaris di Singapura. Setelah 50 tahun beroperasi, pemilik restoran ini dengan berat hati memutuskan menutup gerainya.
Seiring berjalannya waktu, banyak restoran akhirnya gugur dan pemiliknya memutuskan untuk menutup usaha mereka. Bahkan, pemilik restoran legendaris terpopuler pun ada yang melakukan keputusan serupa.
Memang tidak mudah menjalankan bisnis kuliner selama puluhan tahun, ditambah dengan adanya inflasi hingga munculnya pesaing baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, sebauh restoran nasi ayam legendaris di Singapura memutuskan untuk menutup gerai mereka.
Melalui unggahan di akun Facebook Can Eat!, seorang pelanggan mengunggah foto pengumuman penutupan bisnis kuliner tersebut. Dalam unggahan tersebut, dengan berat hati mereka memutuskan menutup bisnis pada 27 Mei 2024, lapor mustsharenews.com (27/05).
"Dengan berat hati, kamu memutuskan menutup bisnis ini setelah 5 dekade," tulis pengumuman ini.
![]() |
Tidak mudah bagi bisnis yang telah berjalan hampir 50 tahun ini untuk mencapai keputusan tersebut. Pemilik mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kesetiaan pelanggan.
Pada akhir pengumuman, Leow Yeow Chicken Rice berharap para pelanggan setianya bisa terus melanjutkan hidup dipenuhi dengan kebahagiaan, dan berharap pelanggan bisa terus berbagi makanan enak dengan orang tersayang.
Pengumuman tersebut telah membuat pelanggan setia terkejut. Sebab selama beroperasi, restoran ini dikenal dengan nasi ayamnya yang sedap. Daging ayamnya terkenal berbumbu dan memiliki sambal nikmat.
Leong Yeow Chicken Rice telah memenangkan hati banyak pelanggan Singapura.
Tidak diketahui secara pasti alasan mereka menutup bisnis nasi ayam itu. Namun, jika dilihat dari kolom komentar, para netizen berspekulasi penutupan ini disebabkan karena tingginya harga sewa.
![]() |
Banyak juga netizen yang membagikan pengalaman menyenangkan mereka selama menikmati makanan di restoran ini. Mengingat restoran ini juga telah menemani pelanggan setianya selama 50 tahun.
Seorang netizen mengungkap, "Sangat sulit berpisah....hahaha...Pemilik wanitanya sangat baik. Saya ingat dulu waktu masih muda, kami selalu berl 3 paket nasi ayam dan satu paket nasi putih. Namun, pemiliknya itu tidak pernah lupa memberi kami ekstra makanan dan hanya menagih kami dengan tagihan 5 SGD."
"Saya sangat terkejut! Saya sudah makan di restoran ini selama 3 dekade terakhir," jelas netizen lain.
(aqr/adr)