Tak Hanya Bikin Kenyang, Ini 5 Alasan Kentang Cocok Buat Diet

Kentang kerap jadi pengganti asupan nasi saat diet. Ternyata, konsumsi kentang saat diet memang dianjurkan berkat manfaat sehat berikut.

Saat diet, banyak orang menghindari nasi dan lebih memilih makan kentang. Jenis umbian ini dianggap lebih mengenyangkan dan membantu penurunan berat badan.

Dikutip dari Simplot Foods (19/6/2023), baik nasi dan kentang, sebenarnya sama-sama bisa dimasukkan sebagai menu diet. Keduanya mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi untuk tubuh.

Namun, jika beberapa nutrisi spesifiknya dibandingkan, kentang mungkin jadi pemenangnya. Kentang lebih tinggi kandungan vitamin B6 yang bantu memproduksi sel darah merah dan asam amino.

Kentang juga mengandung vitamin C, tidak seperti nasi. Selain itu, kentang mengandung mineral tiga kali lebih banyak daripada nasi, seperti fosfor, kalium, dan magnesium jika dikupas.

Health (29/9/2025) juga mengungkap 5 alasan kentang bagus dikonsumsi saat diet:

Foto: Istimewa

1. Rendah kalori. Kentang Russet ukuran sedang beserta kulitnya mengandung sekitar 168 kalori, menjadikannya lauk yang mengenyangkan dan cocok untuk diet rendah kalori.

2. Sumber serat yang baik. Satu kentang ukuran sedang beserta kulitnya mengandung sekitar 2,7 gram serat, atau memenuhi 10% dari kebutuhan serat harian. Serat membantu kamu merasa kenyang, sehingga lebih mudah untuk makan lebih sedikit.

3. Tinggi pati resisten. Pati resisten adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna tubuh. Seperti serat, pati resisten membantu kamu merasa kenyang dan dapat mendukung kadar gula darah yang sehat. Mendinginkan kentang setelah dimasak dapat meningkatkan pati resistennya.

4. Tinggi antioksidan. Kentang kaya akan vitamin C dan antioksidan lain yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Untuk diketahui, peradangan kronis telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

5. Meningkatkan rasa kenyang lebih dari makanan bertepung lain. Penelitian menunjukkan kentang memiliki indeks rasa kenyang yang tinggi, yang berarti kentang lebih mengenyangkan daripada pasta, nasi, atau roti putih. Dalam sebuah studi tahun 2018, orang mengonsumsi lebih sedikit kalori setelah mengonsumsi kentang dibandingkan dengan makanan nasi dan pasta.