5 Slow Bar Cafe di Jogja Buat yang Mau Belajar Soal Kopi

Tren slow bar cafe juga sampai ke Jogja. Beberapa tempat ngopi menawarkan interaksi yang intim kepada pelanggan yang mau belajar banyak soal kopi.

Budaya ngopi kini semakin berkembang. Pelanggan datang tak sekadar beli kopi untuk dinikmati dalam waktu singkat atau dibawa pulang, tapi juga untuk dikenal lebih dalam.

Pengalaman ini ditawarkan oleh slow bar cafe. Selain menyajikan minuman, barista biasanya bakal memberikan pengetahuan mendalam soal kopi yang diinginkan pelanggan.

Tren seperti ini mulai banyak ditemui di Jakarta. Bahkan di beberapa kota besar lain juga, termasuk Jogja. Bagi para penggemar kopi di kota pelajar yang mau belajar banyak soal kopi, coba datang ke 5 kafe ini.

Berikut rekomendasinya:

1. Bonbale

Foto: Jaka Wiradinata via Google Image

Berlokasi di Jl. Balerante, Kabupaten Sleman, Bonbale terkenal sebagai tempat ngopi berkonsep slow bar. Bonus lainnya, suasana Bonbale yang amat asri dikelilingi pepohonan dan bahkan ada air terjun mini.

Menu kopi disajikan dengan metode tubruk, tubruk susu, pour over V60, atau Vietnam Drip. Harganya Rp 20 ribuan saja. Lalu ada juga minuman kopi berbasis espresso dan minuman nonkopi seperti teh herba dan smoothies kale.

Tak perlu kelaparan karena Bonbale juga menawarkan camilan dan menu utama yang enak-enak. Harganya mulai dari Rp 8 ribuan dengan pilihan pisang goreng, tempe goreng, sup kelor, sampai rice bowl.

2. Tadasih

Foto: Instagram tadasih_

Tadasih juga bisa jadi pilihan pencinta kopi jika ingin belajar lebih dalam soal kopi. Tadasih berlokasi di area Kraton Jogja sehingga mereka membubuhi keterangan 'Roasted in Kraton District' untuk pemrosesan biji kopinya.

Selama 5 tahun berdiri, Tadasih konsisten menawarkan aneka biji kopi terbaik dari berbagai daerah Indonesia dan negara. Kopi hanya diseduh handbrewed atau espresso. Untuk informasi lebih lengkap, termasuk jadwal buka, kamu perlu memantau Instagram tadasih_.

Selama Mei 2024, mereka menawarkan kopi Mekarwangi dari Jawa Barat, Gunung Tuju dari Kerinci Jambi, Kenawat dari Aceh Tengah, hingga Bali Munduk dari Bali. Langsung mampir yuk!

3. Klinik Kopi

Foto: Instagram klinikkopi

Membicarakan kopi dengan konsep slow bar di Jogja rasanya tak bisa meninggalkan Klinik Kopi. Kedai yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 7,8 ini sudah memulai kisahnya sejak 2013.

Di Klinik Kopi, pengunjung bisa mengobrol dan belajar kopi lebih banyak dengan Bung Pepeng. Ia dan tim menawarkan berbagai pilihan biji kopi Arabika dari seluruh Indonesia, termasuk Takengon, Bajawa, Baliem, Kintamani, Ciwidey, Sunda Jahe, Nagari Lasi, Blue Batak, Lencoh Merapi, Java Tobacco, Papua dan lainnya.

Semua kopi pilihan pengunjung bakal diseduh fresh. Minggu ini Klinik Kopi punya Ethiopia Uraga Raro Natural Proses yang terkenal wangi dan manis.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Fill in Blue

Foto: Instagram fillinblue

Rekomendasi tempat ngopi berkonsep slow bar selanjutnya, Fill In Blue yang ada di Jl. Brigjen Katamso, Jogja. Tempatnya homey sehingga bikin betah berlama-lama untuk menikmati kopi dan suasananya.

Kopi bisa diseduh dengan beberapa metode, termasuk filter. Harganya murah, mulai dari Rp 15 ribuan saja. Selain kopi hitam, tersedia juga kopi susu bagi mereka yang ingin rasa kopi lebih lembut.

5. Pitutur Kopi

Foto: Instagram abem46

Terkenal di kalangan pencinta kopi lokal, inilah Pitutur Kopi yang berlokasi di Jl. Waras, Panggung Sari, Sariharjo. Tempat ini tak hanya menawarkan kopi berkualitas, tapi juga pengalaman intim yang berkesan.

Pitutur Kopi menawarkan kopi single origin. Kopi lalu bisa diseduh dengan filter yang membuat aromanya menguar sedap. Jika ke sini, pengunjung akan ditanya 'tipis-tipis' oleh barista mengenai karakter kopi favoritnya dan bisa dibantu memilih jenis yang sesuai.