Mereka yang hobi masak kerap menyimpan bumbu giling sebagai stok. Agar awet, bahan ini harus disimpan dengan benar. Caranya bisa ikuti 5 tips ini!
Chef rumahan pasti memiliki bahan-bahan masakan yang komplet. Mulai dari bahan makanan yang masih utuh maupun rempah-rempahan yang sudah dihaluskan.
Terkadang, mereka telah menyiapkan bahan-bahan ini dengan stok cukup banyak agar bisa dipakai beberapa kali dalam masakan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, stok bahan masakan ini tentu tidak akan habis dalam satu waktu. Pasti perlu disimpan terlebih dahulu untuk dipakai keesokan harinya. Proses penyimpanan bumbu inilah yang perlu diperhatikan.
Jangan biarkan rempah, khususnya yang sudah dihaluskan menjadi basi atau busuk. Untuk menjaganya agar tetap awet, bisa ikuti 5 tips ini dari slurrp.com (17/04).
1. Pakai plastik ziplock
![]() |
Kantung atau plastik ziplock dapat digunakan untuk menyimpan dan menjaga makanan tetap segar dalam waktu lama.
Ini merupakan metode yang sangat umum untuk memperpanjang umur simpan bahan tertentu. Tidak hanya berfungsi untuk makanan padat, tetapi juga dapat berfungsi menyimpan makanan seperti kuah kaldu.
Kantung ziplock menjadi pilihan yang tepat dan lebih murah daripada harus membeli wadah kedap udara yang mahal.
Namun, kamu perlu memastikan kantung ziplock tidak berlubang atau sobek di sisi manapun. Jika ada yang sobek, lebih baik langsung diganti agar tujuan awal tercapai.
2. Tambahkan garam
![]() |
Tips lainnya yaitu menambah garam ke jahe, bawang putih, atau rempah-rempahan lain. Cara ini baik untuk memastikan rempah-rempahan tersebut tidak mudah rusak.
Menambahkan garam ke makanan telah menjadi tradisi kuno untuk memperpanjang umur simpan makanan tertentu,
Kamu cukup menambahkannya sediikit. Jika kamu ingin memperpanjang umur simpan jahe atau bawang putih yang sudah dicincang halus, selain garam, bisa juga menambah sedikit minyak.
Meskipun tidak memperpanjang umur simpan secara signifikan, tetapi dapat berguna dalam mencegah pembusukan secara instan.
Jika berencana menyimpannya dalam freezer, penambahan garam ini bisa mencegah bumbu halus atau kasar itu menjadi padat seperti es.
Tips lain yang bisa dilakukan untuk membuat bumbu giling awet dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Tambahkan cuka
![]() |
Salah satu tanda paling umum bumbu atau rempah-rempah busuk yaitu warnanya yang mulai berubah menjadi lebih gelap.
Jika kamu punya bumbu rempah yang sudah digiling atau sudah dalam bentuk pasta, kamu bisa menambahkan sedikit cuka ke dalamnya. Cuka berfungsi sebagai pengawet yang mampu memperlambat proses perubahan warna.
Perlu diingat, cara ini dilakukan untuk memperlambat pembusukan, tetapi tidak sepenuhnya mencegah perubahan warna. Kamu juga harus memastikan bumbu giling itu disimpan pada suhu akurat.
4. Kertas perkamen
Kertas perkamen adalah kertas berwarna cokelat atau transparan yang memiliki sifat tidak lengket, tahan terhadap kelembaban, dan tahan lemak.
Kertas perkamen juga bisa digunakan untuk menyimpan banyak bahan makanan. Kamu bisa menyimpan bumbu halus jahe atau bawang putih di atasnya.
Caranya dengan membungkusnya bumbu pakai kertas tersebut, menutup dengan rapat, dan menyimpannya di dalam kulkas.
5. Wadah kedap udara
![]() |
Wadah kedap udara menjadi pilihan yang sayang untuk dilewatkan. Metode ini sangat terkenal karena wadah kedap udara dikenal dapat mengawetkan dan memperpanjang umur simpan berbagai jenis makanan.
Wadah ini tidak hanya membantu menjaga bumbu yang sudah digiling atau pasta bumbu lainnya, tetapi juga mencegah bau bumbu tersebut menyebar ke seluruh bagian kulkas.
Seperti yang diketahui, bumbu rempah seperti jahe atau bawang putih memiliki bau yang menyengat. Oleh karena itu, penggunaan wadah kedap udara sangat dibutuhkan.
Simak Video "Kuliner Hidden Gem Dekat Canggu: Gurihnya Bebek Goreng Rempah"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)