Jangan Terkecoh, 5 Fakta Makanan Ini Ternyata Keliru

Atiqa Rana - detikFood

Sabtu, 20 Apr 2024 10:00 WIB

Jangan Terkecoh, 5 Fakta Makanan Ini Ternyata Keliru — Foto: thetakeout.com

Jakarta -

Banyak orang mempercayai fakta makanan yang beredar. Padahal, tidak semua fakta itu benar. Misalnya saja, 5 fakta makanan ini yang ternyata tidak sesuai.

Terdapat banyak cerita dan sejarah menarik di balik makanan-makanan yang populer di dunia. Banyak orang pun percaya dengan fakta-fakta yang beredar ini.

Contohnya German's chocolate cake yang diberi kacang pecan dan kelapa di atasnya? Apakah menurutmu itu diberi nama 'Jerman' karena yang menemukan orang Jerman?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak makanan yang biasa dikaitkan dengan budaya, sejarah, atau manfaat kesehatan tertentu. Dalam banyak kasus, informasi-informasi tersebut tidak selalu benar.

Untuk mengetahui mana fakta makanan yang selama ini salah, simak penjelasan berikut, seperti dirangkum dari thetakeout.com.

1. German's chocolate cake dari Jerman

Meskipun dalam nama kue ini terdapat kata 'German', tetapi aslinya bukan dari negara tersebut. Foto: thetakeout.com

Mungkin kamu mengira sedang menikmati kelezatan German's chocolate cake yang berasal dari Jerman. Namun, kue yang disebut kue coklat jerman ini jelas bukan dari Jerman, melainkan ditemukan di Texas.

Kata 'Jerman' sebenarnya mengacu pada coklat yang digunakan dalam kue, yaitu coklat Jerman merk Baker. Alasan terdapat huruf 's' yang terletak pada kata 'Jerman' karena kata tersebut ditemukan oleh seorang pria bernama Samuel German, yang saat itu bekerja di Baker's Chocolate Company.

2. MSG Buruk untuk kesehatan

Benarkah MSG Bikin Makanan Lebih Enak? Ini Penjelasan Ahli Kimia

Sebenarnya belum ada penemuan yang menyatakan efek konsumsi MSG. Foto: Getty Images/iStockphoto/panida wijitpanya

MSG atau monosodium glutamat kerap dihindari karena telah lama diyakini menyebabkan sakit kepala, sakit perut, dan masalah kesehatan lainnya.

Padahal, para ilmuwan belum dapat secara pasti menghubungkan MSG dengan gejala-gejala buruk ini, lapor Food and Drug Administration (FDA).

Selain itu, karena MSG menambah rasa umami pada banyak masakan Asia, konotasinya menjadi keliru. MSG akhirnya juga dikaitkan dengan makanan China.

Padahal MSG juga sering dipakai pada banyak camilan-camilan di luar Asia. MSG hadir dalam beberapa produk camilan, seperti Cheetos, Pringles, sampai Dortos.

Fakta makanan yang sebenarnya tidak benar lainnya bisa dilihat pada halaman berikut ini.

3. Crab rangoon adalah makanan China

Crab Rangoon memang merupakan kuliner yang ada di restoran China-Amerika, tetapi makanan ini sebenarnya tidak berasal dari china. Foto: thetakeout.com

Crab atau kepiting rangoon sering ditemukan pada menu-menu makanan di restoran China-Amerika. Hidangan ini terdiri dari olahan daging kepiting tiruan atau disebut dengan crab stick, kemudian dicampur keju krim.

Isian tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kulit pangsit, lalu digoreng.

Banyak yang mengira crab atau kepiting rangoon adalah masakan China, tetapi itu adalah makanan yang ditemukan oleh Victor Bergeron, pendiri jaringan Trader Vic's yang bukan berasal dari China.

Dia juga merupakan salah satu dari dua orang yang mengaku telah menemukan Mai Tai yaitu koktail terkenal di dunia.

4. Salad caesar dinamai oleh Julius Caesar

Cesar salad justru ditemukannya oleh chef asal Italia. Foto: thetakeout.com

Banyak yang menganggap Caesar salad dinamai untuk menghormati orang Romawi yang terkenal, yaitu Julius Caesar Salad.

Faktanya, salad ini ditemukan oleh seorang pria bernama Caesar Cardini, seorang chef Italia yang pada saat itu tinggal di Tijuana, Meksiko.

Salad ini awalnya diperkenalkan sebagai makanan ringan. Terdiri dari selada romaine yang dibiarkan utuh begitu saja, kemudian dicelupkan ke dalam saus.

5. Pizza nanas adalah masakan khas Hawaii

Beberapa negara memang punya versi pizzanya masing-masing. Seperti Italia yang ciri khasnya pada perpaduan bahan berwarna merah, putih, hijau. Biasanya warna tersebut hadir dalam penambahan topping pepperoni, keju, dan basil.

Sedangkan, pizza Amerika cenderung lebih tebal dan padat. Punya topping bervariasi, tetapi selalu menyertakan saus keju dan tomat pada setiap pizza.

Selain kedua jenis pizza ini, ada juga pizza yang diberi topping potongan nanas. Dipadukan dengan ham atau bacon, dan sering dikenal dengan sebutan 'Pizza Hawaii'.

Kombinasi pizza ini kemudian menjadi terkenal di Ontario, Kanada, ketika chef Yunani, Sam Panopoulos memperkenalkannya. Ia awalnya melakukan eksperimen dengan menambahkan nanas kalengan dan ham ke pizza.

Nama kreasi ini pun sebenarnya tidak berhubungan dengan masakan Hawaii. Dinamakan pizza Hawaii karena saat itu, chef Yunani menggunakan merek nanas Hawaii, yaitu Panopoulos di dalam pizzanya.