4. Pakai air dingin saat menambah air rebusan
![]() |
Ketupat bisa direbus tradisional menggunakan api kayu bakar atau di panci presto yang modern. Keduanya bisa dipilih, tapi pastikan ketika merebus ketupat, semua bagiannya terendam air dengan sempurna.
Lalu ketika air rebusan menyusut, jangan langsung tambahkan air suhu ruang atau dingin. Selalu gunakan air panas untuk ditambahkan ke dalam rebusan ketupat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menggunakan air dingin, ketupat akan lebih lama matang. Suhu air yang panas akan menurun drastis sehingga perlu waktu untuk mendidih dan memanaskan ketupat.
5. Ketupat tidak digantung
Penyebab umum ketupat tidak matang, salah satunya karena proses penyimpanan yang kurang tepat. Saat masih panas, jangan langsung dimasukkan ke kulkas karena sudah pasti ketupat rentan basi.
Sebaiknya setelah matang, ketupat diangkat dan disimpan dengan cara digantung. Proses ini membuat ketupat kering dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu, ketupat tak cepat basi. Ketupat seperti ini bisa bertahan hingga 3 hari.
Nantinya ketika ingin makan ketupat hangat-hangat, taruh ketupat di rice cooker selama beberapa menit. Setelah dirasa sudah cukup hangat, ketupat pun siap disantap dengan aneka lauk khas lebaran.
(adr/odi)