.webp)
Wanita Muslim ini dikecam karena nekat ke gereja untuk mencari roti hosti. Wanita tersebut berniat ingin mencicipi roti hosti. Begini ceritanya!
Fenomena war takjil atau rebutan takjil antar umat non Muslim dan Muslim sangat menarik perhatian. Fenomena ini bahkan dijadikan sebagai bentuk toleransi.
Dalam banyak video TikTok, banyak para non Muslim yang membagikan pengalaman ketika mereka berburu takjil jauh lebih dulu dibandingkan umat Muslim sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun dinarasikan dengan nada saingan, tetapi fenomena ini diakui sebagai candaan untuk saling menghormati. Namun, wanita muslim ini seolah menanggapi dengan serius.
Berikut ceritanya!
1. Nekat ke gereja
 Wanita Muslim Dikecam karena Nekat Cari Roti Hosti di Gereja Foto: TikTok @nidyy.novendra |
Wanita tersebut adalah Niddy Novendra yang nekat ke gereja untuk mencari roti hosti. Ia nekat melakukan hal itu demi membalas fenomena para muslim yang berburu takjil.
Momen tersebut dibagikan lewat video TikToknya @nidyy.novendra. Ia mengatakan bahwa ia pergi ke gereja untuk mencari roti hosti dan kue bulan.
Rencananya tersebut karena ia ingin mencicipi roti hosti. Hal tersebutlah yang membuat umat Katolik merasa tersinggung. Apalagi ketika ia menyapa Romo dengan sebutan 'om'.
2. Dikecam netizen
Banyak netizen khususnya umat Katolik yang tidak senang dengan tindakan Niddy. Pasalnya, dalam agama Katolik roti hosti bukanlah makanan yang biasa disantap sembarang orang.
"Please lah, lo gak asik banget mbak. Yang lain pada bercanda kenapa lo seniat itu untuk serius. Roti hosti itu gak sembarang orang bisa makan," tulis netizen.
"Kita yang Katolik aja belum tentu bisa makan roti hosti. Lo juga gak sopan panggil Romo om. Sumpah udahlah war takjilnya," tulis netizen lainnya.
3. Apa itu roti hosti?
 Wanita Muslim Dikecam karena Nekat Cari Roti Hosti di Gereja Foto: TikTok @nidyy.novendra |
Roti hosti disebut juga roti sakramen, roti perjamuan Kudus, atau roti komuni. Roti ini merupakan roti yang digunakan dalam ritual perjamuan Kudus dalam agama Katolik.
Bentuknya bundar pipih dan berukuran kecil dan ringan. Roti hosti terbuat dari tepung gandum putih. Kemudian, dipipihkan dan dipanggang. Adonan roti ini tidak boleh dicampur dengan ragi.
Mengutip dari Parokivianney.org, bagi umat Katolik, ragi adalah hal buruk. Saat memakannya juga ada cara tersendiri, yakni harus dipegang dan dipotong pakai tangan, bukan pisau.
4. Asal-usul roti hosti
Dalam ajarannya, umat Katolik mengonsumsi roti ini pada masa Paskah Yahudi. Tradisi inilah yang diikuti oleh Yesus dalam Malam Perjamuan Terakhir.
Pada saat itu, Yesus memecah-mecahkan roti dan membagikan kepada para murid-Nya. Tradisi ini lah yang dipertahankan oleh gereja Katolik hingga kini dan dikenal sebagai Ekaristi.
Kata 'hosti' berasal dari bahasa Latin 'hostila' yang artinya 'korban'. Jadi, roti ini menggambarkan Yesus yang mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban untuk menebus dosa-dosa dunia.
5. Bolehkan dimakan oleh non Muslim?
 Wanita Muslim Dikecam karena Nekat Cari Roti Hosti di Gereja Foto: TikTok @nidyy.novendra |
Ada dua penjelasan mengenai hali ini. Pada dasarnya roti hosti ini harus diperlakukan dengan cara hormat. Namun, ada roti hosti yang dijual dengan aneka bentuk di situs belanja online.
Roti hosti tersebutlah yang boleh dikonsumsi oleh non Katolik, karena roti tersebut bisa jadi tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, melainkan hanya untuk dijadikan camilan.
Berbeda dengan roti hosti Kudus yang hanya orang Katolik saja yang diperbolehkan memakannya. Itu pun dengan syarat-syarat tertentu.
Pertama, roti hosti harus diberkati pastor dalam misa ekaristi sebelum diterima dan dimakan oleh umat Katolik. Dari tampilannya, roti hosti biasa dan roti hosti Kudus terlihat sama.
Yang membedakan adalah perlakuan pada roti hosti tersebut. Roti yang sudah dinyatakan sebagai hosti Kudus adalah hosti yang secara imani sudah berubah menjadi tubuh Kristus.
Simak Video "Fenomena War Takjil Dinilai Jadi Berkah Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN