Viral Orang Muslim Makan Roti Hosti untuk Ekaristi Katolik, Bolehkah?

Viral Orang Muslim Makan Roti Hosti untuk Ekaristi Katolik, Bolehkah?

Tim detikFood - detikFood
Rabu, 22 Feb 2023 17:00 WIB
Roti Hosti
Foto: TikTok @aa.ardy_
Jakarta -

Ramai di media sosial beberapa murid muslim asyik mengonsumsi hosti, roti yang diterima dalam Ekaristi Kudus bagi umat katolik. Apa itu hosti?

Sebuah akun Twitter @katolikG mengunggah video yang memperlihatkan beberapa murid muslim tengah asyik mengonsumsi hosti. Ia bahkan menambahkan cokelat ke hosti tersebut.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @aa.ardy_ (01/02/23). Momen anak murid muslim makan hosti tersebut terjadi di Jepara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut kemudian ramai dikomentari oleh netizen yang terheran-heran. Namun, tak sedikit juga yang tidak mengetahui apa itu hosti.

Hosti atau disebut juga roti sakramen, roti perjamuan Kudus, roti komuni adalah roti yang digunakan dalam ritual Perjamuan Kudus dalam agama Katolik.

ADVERTISEMENT

Bentuknya bundar pipih dan berukuran kecil. Hosti ini terbuat dari tepung gandum putih, kemudian dipipihkan dan dipanggang. Adonan roti ini tidak boleh dicampur dengan ragi. Rasanya hambar.

Roti HostiRoti Hosti Foto: TikTok @aa.ardy_

Dikutip dari Parokivianney.org, umat Katolik memandang ragi sebagai hal buruk. Saat mengonsumsinya juga ada caranya sendiri, harus dipegang dan dipotong pakai tangan bukan pisau.

Umumnya, umat Katolik mengonsumsi roti ini pada masa Paskah Yahudi. Tradisi inilah yang diikuti oleh Yesus pada Malam Perjamuan Terakhir.

Pada saat itu, Yesus memecah-mecahkan roti dan membagikan kepada para murid-Nya. Ini yang dipertahankan oleh Gereja Katolik hingga kini dan dikenal sebagai Ekaristi.

Hosti sendiri berasal dari bahasa Latin 'Hostia' yang artinya 'korban'. Jadi, roti ini menggambarkan Yesus yang mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban untuk menebus dosa-dosa dunia.

Karena hanya terbuat dari tepung gandum, roti ini memiliki rasa yang hambar. Lantas, apakah boleh non Katolik mengonsumsi roti ini? Dikutip dari berbagai sumber, ada dua penjelasan.

Roti HostiHosti sendiri berasal dari bahasa Latin 'Hostia' yang artinya 'korban'. Foto: TikTok @aa.ardy_

Pada dasarnya roti hosti ini harus diperlakukan dengan cara hormat. Namun, ada roti hosti yang dijual per bentuk di situs belanja online.

Nah, roti hosti tersebutlah yang boleh dikonsumsi oleh non Katolik, karena roti tersebut bisa jadi tidak diperlakukan sebagaimana mestinya melainkan hanya untuk dijadikan camilan.

Berbeda dengan roti hosti Kudus hanya orang Katolik saja yang diperbolehkan untuk mengonsumsinya. Itu pun dengan syarat-syarat tertentu. Roti hosti ini harus diberkati pastor dalam misa ekaristi sebelum diterima dan dimakan oleh umat Katolik.

Jika dilihat dari penampilannya, antara roti hosti biasa dan roti hosti Kudus tidak ada bedanya. Yang membedakan hanyalah perlakuan pada roti hosti tersebut.

Roti yang sudah dinyatakan sebagai hosti Kudus adalah hosti yang secara imani sudah berubah menjadi tubuh Kristus. Perubahan dari hosti biasa menjadi hosti Kudus adalah padat saat konsekrasio atau dalam bahasa latin consecratio.

Roti HostiPada dasarnya roti hosti ini harus diperlakukan dengan cara hormat. Namun, ada roti hosti yang dijual per bentuk di situs belanja online. Foto: TikTok @aa.ardy_

Biasanya itu dilakukan dalam perayaan misa setiap minggu. Pada momen ini, sesaat sebelum pastor mengangkat hosti, pastor akan mengucap:

"Pada saat malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti Dia mengucap syukur dan memuji Dikau, dan memecahkan roti dan membagikannya kepada murid-muridnya seraya berkata, Terimalah dan makanlah, inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu,".

Pada saat itulah hosti akan berubah secara imani menjadi tubuh Kristus atau hosti kudus atau ekaristi suci untuk selama-lamanya atau setidaknya sampai ke perut si penerima.

Hosti kudus akan disimpan dalam sibori wadah berbentuk seperti piala tapi memiliki penutup dan akan dimasukkan dalam lemari penyimpanan khusus untuk hosti kudus.

Ketika hosti sudah mendapat predikat 'Kudus', maka hosti tidak boleh disimpan di sembarang tempat, seperti plastik kemasan, toples atau wadah lainnya.

Video murid muslim yang mengonsumsi hosti tersebut pun ramai dikomentari netizen. "Gak papa dimakan, selama hosti itu belum diberkati," tulis netizen.

"Kalau belum diberkati mah gakpapa dimakan, jadi camilan biasa walau rasanya hambar," tulis netizen lainnya.




(raf/odi)

Hide Ads