Masakan Indonesia memiliki beberapa bumbu dasar yang bisa digunakan untuk memasak beragam hidangan. Di antaranya ada bumbu putih hingga bumbu bawang.
Ramadan akan tiba beberapa hari lagi. Umat muslim di Indonesia saat ini tengah menyiapkan beberapa hal agar ibadah semakin lancar.
Salah satu yang dipersiapkan adalah stok makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Bumbu dasar masakan juga bisa dijadikan stok agar proses memasak tak sulit lagi.
Bumbu-bumbu dasar yang sudah dihaluskan ini jangan langsung disimpan. Kamu harus menumisnya terlebih dahulu sampai harum, lalu dinginkan. Barulah disimpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas.
Berikut 4 bumbu dasar masakan yang bisa dijadikan stok agar memasak lebih praktis:
1. Bumbu Dasar Putih
Bumbu dasar putih termasuk bumbu dasar yang banyak digunakan pada masakan Indonesia. Cara membuat bumbu dasar putih ini juga mudah. Bahannya terdiri atas bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan minyak goreng.
Semua bahan tersebut dihaluskan menjadi satu, perlu diingat untuk tidak menggunakan air saat menghaluskannya. Karena, sudah ada minyak goreng sebagai cairannya.
Bumbu dasar putih ini bisa digunakan untuk membuat lodeh, opor ayam, gudeg, sayur bobor, hingga rawon. Untuk bumbu tahu dan tempe bacem juga bisa menggunakan bumbu dasar putih ini.
2. Bumbu Dasar Kuning
Bumbu dasar kuning juga sering digunakan untuk bumbu masakan. Biasanya, bumbu dasar kuning itu digunakan dengan bahan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit bakar, ketumbar, dan minyak goreng.
Biasanya bumbu dasar kuning ini digunakan untuk ungkep ayam goreng. Kamu juga bisa membumbui ikan goreng dengan bumbu dasar kuning. Bisa juga digunakan untuk membuat nasi kuning, aneka soto, pepes, pesmol, kari, acar, hingga nasi bakar.
Simak Video "Video: Jangan Lupa Makan Sayur Buah Saat Sahur untuk Tahan Lapar!"
(yms/odi)