7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu Waspada

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu Waspada

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 01 Mar 2024 14:30 WIB
7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu Waspada
Foto: Live Japan
Jakarta -

Jepang jadi destinasi wisata populer bagi muslim. Saat kulineran di sana, muslim perlu mewaspadai sejumlah makanan karena mengandung babi. Selain tonkatsu, berikut daftarnya!

Saat wisata ke Jepang, salah satu agenda terpopulernya adalah makan. Namun muslim perlu waspada karena cukup banyak makanan nonhalal di negeri sakura.

Agar tidak terkecoh dan berakhir melahap makanan nonhalal, kamu perlu mengetahui nama atau istilah menu daging babi di Jepang. Tak hanya tonkatsu yang tampilannya serupa chicken katsu, tapi juga 7 makanan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Live Japan (1/3/2024), inilah 7 makanan Jepang yang mengandung babi selain tonkatsu:

1. Butadon

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Tampilannya serupa rice bowl lauk daging biasa, tapi sebenarnya butadon adalah rice bowl berlauk daging babi. Di atas semangkuk nasi hangat diletakkan irisan daging babi yang dimasak perlahan dengan kaldu berbumbu kecap Jepang.

ADVERTISEMENT

Biasanya butadon juga diberi topping kacang polong dan bawang bombai. Nama "buta" pada hidangan ini berarti "babi". Konon butadon sudah ada sejak tahun 1933.

2. Hamburg Jepang

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Jepang juga terkenal dengan hidangan hamburg-nya. Tampilannya serupa patty daging sapi, tapi hamburg Jepang juga ada versi campuran daging sapi dan babi.

Meski terdengar aneh, tapi menu ini cukup digemari di sana. Bahkan hamburg berbahan daging sapi campur babi cincang jamak dijual di supermarket.

3. Yakiton

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Sebelum menyantap sate daging mirip yakitori ini, muslim harus hati-hati melahapnya! Sebab yakiton berbahan daging babi, tepatnya potongan daging babi yang disusun di tusukkan lalu dipanggang.

Selain daging babi, potongan lain kerap ditambahkan seperti bagian pinggang dan perut babi. Ada juga yang membuatnya dengan bagian lebih unik dari babi seperti rahang dan hati babi.

4. Ramen tonkatsu

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Selain tonkatsu yang wajib dihindari muslim, ramen tonkatsu juga. Sebab jenis ramen ini memakai kuah berbahan tulang babi. Ciri khasnya berupa warna kuah yang putih creamy, diberi topping daun bawang, dan irisan char siu (babi BBQ).

Ramen tonkatsu adalah salah satu jenis ramen paling populer di Jepang. Asalnya dari wilayah Hakata di sebelah utara Kyushu.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Shogayaki

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Bentuknya persis lembaran daging sapi panggang, inilah shogayaki yang juga jadi lauk populer di Jepang. Shogayaki tak dapat dikonsumsi muslim karena mengandung babi. Biasanya dijadikan lauk bento.

Bagian yang dipakai adalah pinggang babi (pork loin). Daging itu diiris tipis, dimasak dengan kecap asin, sake, mirin, dan jahe yang merupakan bumbu utama masakan Jepang.

6. Nikujaga

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Nikujaga berisi irisan tipis daging babi yang dimasak perlahan dengan sayuran. Bumbu utamanya adalah kaldu kecap asin dan dashi. Banyak orang Jepang menjadikan nikujaga sebagai 'comfort food' mereka.

Dalam penyajiannya, nikujaga disandingkan dengan kentang. Makannya bersama nasi, sup miso, dan beberapa menu sayuran pendamping.

7. Gyoza

7 Makanan Jepang Mengandung Babi Selain Tonkatsu, Muslim Perlu WaspadaFoto: Live Japan

Gyoza bisa dibilang salah satu makanan Jepang paling populer di Indonesia. Namun di negara asalnya, gyoza kerap dibuat dengan isian daging babi.

Gyoza berisi daging babi cincang dan sayuran itu jadi menu favorit banyak orang Jepang. Jadi saat menemukan gyoza, baik di kaki lima atau restoran ramen, muslim perlu memastikan dulu apakah gyoza itu mengandung babi dan bahan nonhalal lainnya atau tidak.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads