Bukan Asli Asia, 5 Makanan Ini Ternyata Ciptaan Orang Amerika

Bukan Asli Asia, 5 Makanan Ini Ternyata Ciptaan Orang Amerika

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 28 Feb 2024 13:00 WIB
Bukan Asli Asia, 5 Makanan Ini Ternyata Ciptaan Orang Amerika
Foto: Getty Images/LauriPatterson

3. Crab Rangoon

Sempat populer karena tekstur dan rasanya yang unik Crab Rangoon ternyata bukan makanan Asia. Sekilas penampilannya memang mirip dengan makanan khas Asia berupa penggunaan kulit pangsit di bagian luar.

Ternyata pangsit goreng berisi daging kepiting ini pertama kali disajikan di restoran Trader Vic's, Amerika Serikat. Menu ini muncul sekitar tahun 1950 yang diciptakan oleh seorang chef Asia-Amerika bernama Joe Young.

Ia mencoba menggabungnya kulit pangsit dengan isian krim keju yang mendadak menjadi menu ikonik dari restoran bergaya Polinesia. Inspirasinya disebut datang dari makanan China dan Burma yang ingin disatukan dalam satu hidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Egg Foo Young

Bukan Asli Asia, 5 Makanan Ini Ternyata Ciptaan Orang AmerikaEgg Foo Young juga telur dadar dengan beragam isian yang dikreasikan di Amerika Serikat. Foto: Getty Images/LauriPatterson

Mirip seperti telur dadar, sebuah menu serupa Egg Foo Young sebenarnya juga ada di China. Tetapi secara khusus untuk menu Egg Foo Young ini dipopulerkan pada tahun 1930an di Amerika Serikat.

Tentunya Egg Foo Young berbeda dengan hidangan asli dari China, hanya saja diakui terinspirasi dari hidangan yang sama. Telur dadar diisi dengan sayuran, daging, dan atau seafood sehingga tampak seperti pancake.

ADVERTISEMENT

Menu ini menjadi populer ketiak disajikan di St. Louis, Missouri Amerika Serikat. Setelah keberhasilannya disajikan oleh restoran tersebut akhirnya banyak restoran Chinese di Amerika yang meniru dan membuatnya diduga sebagai makanan dari Asia.

5. Fortune Cookie

Siapa yang tak mengenal fortune cookie? Kue dengan bentuk terlipat yang unik ini dianggap sebagai perlambang keberuntungan bagi orang Chinese.

Keunikan kue ini juga terletak pada selembar kertas yang menuliskan catatan berisi kata-kata semangat atau prediksi nasib. Faktanya kue ini tidak diciptakan di China atau di Asia, melainkan di Amerika oleh chef Makoto Hagiwara.

Chef Hagiwara merupakan imigran asal Jepang yang tinggal di San Fransisco sejak 1900an. Idenya membuat menu itu ternyata untuk membantu memberikan semangat kepada para tentara yang bertugas di perang dunia kedua.

Baca juga: Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi Pelanggannya



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads