Beli Ikan Goreng dan Roti di Swiss, Turis Kaget Totalnya Rp 1,6 Juta

Turis asal Malaysia yang sedang berlibur ke Swiss dibuat terkejut akan harga makanan di sana. Turis ini memesan ikan goreng dan roti dengan total harga Rp 1,6 juta!

Harga makanan di setiap negara berbeda-beda. Sebagian negara menjual makanan dengan harga murah, tetapi ada juga negara yang makanannya mahal.

Seperti makanan di negara Swiss di Eropa. Belum lama ini, seorang turis asal Malaysia dibuat terkejut dengan harga makanan sederhana yang ia beli di Swiss.

Melalui unggahan akun @Qst-naadi di X, ia menunjukkan dua menu makanan yang ia beli di sebuah restoran.

Foto pertama menunjukkan sepiring makanan terdiri dari ikan yang digoreng, kentang goreng, salad sayuran, dan juga saus. Pada foto kedua, terlihat ada potongan roti baguette yang dilengkapi saus cocolan. Pelanggan ini juga memesan secangkir minuman hangat, lapor weirdkaya.com (21/02).

Makanan yang dipesan mungkin terlihat sederhana, tetapi harganya membuat turis Malaysia ini melongo. Ia menyebut total pesanan itu mencapaoi RM 500 atau setara dengan Rp 1,6 juta.

Harga ini mungkin jauh di luar ekspektasinya. Pasalnya, harga makanan di negaranya sendiri juga tidak semahal itu.

Pelanggan ini pun menulis keterangan, "Switzerland memang indah, tetapi pastikan kau bawa uang banyak, okay?"

Unggahan terkait makanan Rp 1,6 juta di Swiss ini mengundang reaksi beragam dari netizen. Beberapa netizen ikut terkejut dan penasaran mengapa harga makanan tersebut bisa sangat mahal.

Seorang pengguna X berkomentar, "Ikan apa ini? Itu terlihat seperti roti baguette"

Menjawab komentar tersebut, wanita ini menjelaskan pesanan itu terdiri dari ikan goreng. Menurutnya, rasa ikan ini enak karena tidak ada aroma amis sama sekali. Terlebih, karena dipadukan dengan saus bawang putih dan lemon.

"Ini ikan digoreng. Tapi enak rasanya nggak ada aroma amis + dicocol ke saus bawang putih lemon," jawab wanita ini.

Netizen lain juga bertanya bagaimana wanita ini bisa tahan dengan harga makanan mahal di sana. Turis bernama Qis ini menjawab jika hanya itu saja makanan yang ia bayar sendiri. Selebihnya, pemandu wisata yang menyajikan makanan.

"Hanya sekali ini saja saya beli hahaha, selebihnya tour guide yang ngasih," jelasnya.