Duh! Di Jepang Ada Serangan Teror 'Upil' di Dalam Makanan

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 15 Feb 2024 19:00 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Berawal dari aksi iseng dan jahil. Kini serangan teror memasukkan upil dengan sengaja ke dalam makanan bikin resah warga Jepang.

Kotoran hidung atau 'booger', sebenarnya terbentuk dari air. Kandungan gel seperti protein di dalam hidung, membuat teksturnya menggumpal dan tentunya dipenuhi dengan berbagai bakteri serta virus seperti influenza.

Upil ini sebenarnya bertugas sebagai pelindung atau penyaring alami, agar tubuh tidak menghirup bakteri saat bernafas. Selain oksigen, banyak virus dan bakteri serta debu yang berterbangan di udara. Di situ lah fungsi upil ini digunakan.

Tapi jika orang-orang justru memakan upil, mereka tentunya memiliki risiko tinggi terpapar berbagai penyakit hingga infeksi. Karena ketika tubuh berusaha mencerna kotoran ini, semua virus dan bakteri berbahaya dari sana akan terurai ke dalam sistem tubuh.

Hal Inilah yang membuat orang-orang di Jepang jadi panik usai teror upil dalam makanan menyebar di sana. Dilansir dari Sora News (15/02), semuanya bermula dari salah satu pegawai restoran Domino's Pizza di kota Amagasaki, Prefektur Hyogo yang viral di internet.

Upil' di Dalam Makanan" title="Duh! Di Jepang Ada Serangan Teror 'Upil' di Dalam Makanan" class="p_img_zoomin" />Duh! Di Jepang Ada Serangan Teror 'Upil' di Dalam Makanan Foto: Site News

Ia viral karena videonya saat menaruh upil ke dalam adonan pizza ukuran besar tertangkap kameran dan disebarkan. Tentunya video ini langsung viral dalam hitungan jam membuat pihak Domino's Pizza Jepang mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun X (Twitter).

Menurut pihak Domino's, adonan pizza yang sudah terpapar upil tersebut masih dalam proses fermentasi. Karena prosesnya belum sampai 24 jam, jadi adonan itu tidak dipakai sama sekali untuk diolah menjadi pizza dan dijual ke pembeli.

Setelah videonya viral, pihak Domino's juga langsung menutup gerai restoran tersebut untuk sementara waktu. Mereka langsung melakukan pemebersihan dan sanitasi sesuai standar kebersihan yang berlaku. Kemungkinan besar pegawai yang menaruh upil di adonan tersebut akan mendapatkan sanksi keras.

Kejadian serupa bukan yang pertama kalinya terjadi di Jepang, kurang dari beberapa minggu sebelumnya ada pegawai di restoran shabu Syabuyo di Saitama, yang ketahuan menaruh krim langsung di mulut pegawai lainnya menggunakan plastik krim yang digunakan untuk menghias kue yang akan dijual.

Upil' di Dalam Makanan" title="Duh! Di Jepang Ada Serangan Teror 'Upil' di Dalam Makanan" class="p_img_zoomin" />Duh! Di Jepang Ada Serangan Teror 'Upil' di Dalam Makanan Foto: Site News

Pihak restoran Syabuyo langsung menurup restoran dan membuang semua krim yang ada di sana demi menjaga kebersihan. Banyak netizen Jepang merasa khawatir dengan tingkah aneh hingga teror dari para pekerja restoran yang dengan sengaja merusak atau mengotori makanan mereka.

"Saya sayang suka sekali dengan pizza dari Domino's tapi kejadian ini memang benar-benar tidak menyenangkan. Tapi saya tetap akan makan di sana," komen salah satu netizen.

"Sedih sekali melihat reputasi restoran atau tempat makan jadi hancur karena ulah satu orang yang tak bertanggung jawab," sambung netizen lainnya.

Banyak yang mengaitkan perbuatan kurang bertanggung jawab ini dengan tren 'bakatter', yang memiliki arti melakukan tindakan bodoh. Ada juga sebutan 'baito terorrism', sebutan ini muncul dari banyaknya pekerja paruh waktu yang balas dendam menghancurkan reputasi restoran karena mereka tidak suka tempat mereka bekerja.



Simak Video "Jalan-jalan ke Pusat Kuliner Jepang 'Oishiwa' di Transmart Central Park"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork