Lagi Marah? Hindari Konsumi 5 Makanan yang Bisa Picu Emosi Ini

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 14 Feb 2024 07:00 WIB
Foto: Getty Images/Aja Koska
Jakarta -

Tidak hanya memengaruhi nutrisi, asupan makanan secara tak langsung berdampak pada emosi. Ternyata ada makanan yang tak disarankan untuk dikonsumsi saat marah.

Selain mengenyangkan atau memberi nutrisi, makanan juga memiliki hubungan yang erat dengan emosi manusia. Hal ini juga yang menjadi alasan adanya praktik mindful eating yang disesuaikan dengan kondisi tubuh dan suasana hati seseorang sebelum mengonsumsi makanan.

Archana Singhal selaku konselor psikologi menyebut ada beberapa makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika marah. Jangka panjangnya dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh dan kesehatan.

"Ini kebiasaan yang paling awal untuk mengandalkan makanan saat marah. Saat kita kenyang sekalipun kita akan tetap makan. Bagaimana pun kamu harus tetap peduli dengan makanan yang dikonsumsi saat stres agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan," jelas Singhal.

Berikut ini 5 makanan yang tak disarankan dikonsumsi saat marah menurut Health Shots:

Mengonsumsi makanan manis saat marah dapat mengganggu pengendalian emosi. Foto: Getty Images/Aja Koska

1. Makanan manis

Kandungan gula dalam makanan merupakan komponen yang sangat perlu diperhatikan. Asupannya yang berlebihan dapat membuat banyak dampak negatif mulai dari inflamasi hingga mengganggu suasana hati dan emosi.

Makanan tinggi gula yang dimaksud seperti permen, cokelat, minuman manis, dan makanan penutup. Beberapa hidangan ini dapat memicu lonjakan gula darah dengan cepat di dalam tubuh.

Hasilnya energi yang memuncak, mood swing, dan perasaan yang lebih sensitif akan dialami. Bahkan tanpa disadari kebiasaan konsumsi makanan manis saat marah dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

2. Makanan cepat saji

Seluruh ahli dan penasihat kesehatan tidak menyarankan konsumsi makanan cepat saji maupun makanan yang telah diproses tinggi untuk rutin dikonsumsi. Makanan seperti ini memiliki kadar lemak tak sehat yang sangat tinggi.

Di samping itu makanan cepat saji diberikan banyak perasa tambahan dan pengawet. Mengonsumsi makanan seperti ini dapat memicu inflamasi dan ketidakseimbangan di dalam tubuh.

Selain emosi, makan makanan cepat saji juga dapat memperburuk neurotransmitter yang bertugas mengendalikan otak dalam mengolah emosi. Bahkan beberapa ahli menyebut makanan cepat saji dapat memicu amarah yang lebih memuncak.

Makanan yang tak disarankan lainnya ada di halaman berikutnya.




(dfl/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork