Pak Sadi, Pendiri Soto Ayam Ambengan Legendaris Tutup Usia

Pak Sadi, Pendiri Soto Ayam Ambengan Legendaris Tutup Usia

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 13 Feb 2024 11:30 WIB
Pak Sadi, Pendiri Soto Ayam Ambengan Legendaris Tutup Usia
Foto: Instagram sotoayampaksadi.bandung
Jakarta -

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli didirikan sosok Pak Sadi pada 1971. Kabar terbaru menyebut peracik soto ayam legendaris itu wafat di Jakarta pada Minggu (11/2).

Membicarakan soto ayam enak, banyak yang langsung teringat sosok Pak Sadi. Ia terkenal sebagai pemilik usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli.

Usahanya bermula di Jalan Ambengan, Surabaya pada 1971. Saat itu Pak Sadi yang merantau dari Lamongan membuka usaha soto kaki lima di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Racikan soto ayamnya terkenal enak hingga ia memutuskan memberi nama 'Ambengan' sebagai ciri khas. Dalam perjalanannya, Pak Sadi juga mematenkan merek Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli sebagai nama usahanya.

Selain di Surabaya, gerai Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli juga ada di Woltermonginsidi, Jakarta Selatan. Sejak tahun 1980-an, rumah makan ini jadi incaran penikmat soto ayam sekaligus makanan khas Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Pak Sadi tutup usia

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli)Identitas Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) terlihat dari sosok Pak Sadi yang ada di papan nama hingga piring makannya. Foto: dok. detikFood

Sayangnya kini usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli tak dapat lagi dijalankan oleh dirinya. Sebab Pak Sadi dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/2).

detikfood mengonfirmasi kabar ini kepada ibu Rita, istri Pak Sadi. Lewat pesan singkat ia membenarkan kabar tersebut. "Iya benar, bapak H. Sadi wafat kemarin sore, tanggal 11," ujarnya.

Saat menghubungi seorang pegawai Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli di cabang Woltermonginsidi, ia juga mengatakan kalau Pak Sadi meninggal di rumah sakit di Jakarta. Jenazahnya kemudian dikuburkan di Lamongan sekitar pukul 12 siang pada Senin (12/2).

Pak Sadi mengontrol kualitas soto

Meski usaha Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli sudah besar, ia masih tetap 'turun tangan' memastikan kualitas sotonya bagus. Hal ini pernah disampaikan ibu Ida, manajer dari Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli cabang Woltermonginsidi dalam wawancara bersama detikfood (20/2/2019).

Ibu Ida mengatakan Pak Sadi masih mengawasi semua gerai dan cabang restoran yang ada. Hal ini dilakukan agar kualitas bahan dan rasa soto tetap sama dan auntentik seperti racikannya sendiri.

Ciri khas soto Ambengan racikan Pak Sadi ada di halaman selanjutnya.

Ciri khas soto Ambengan racikan Pak Sadi

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli)Kenikmatan Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) dengan kuah yang kaya rempah. Foto: dok. detikFood

Soto ayam racikan Pak Sadi adalah gagrak soto ayam Lamongan yang berkuah kuning pekat. Namun Pak Sadi punya racikan tambahan yang membuat sotonya makin nikmat.

"Yang membuat soto ayam Pak Sadi ini berbeda dengan soto ayam lainnya, yaitu pastinya terletak di banyak rempah yang digunakan. Pak Sadi juga punya resep rahasia, yang tidak pernah berubah sejak puluhan tahun lalu," tutur Ibu Ida.

Soto ayam Pak Sadi juga ditambahkan poya atau koya yang terbuat dari kerupuk udang pilihan. Kerupuk itu kemudian digerus halus hingga bisa diajadikan campuran isian soto.

Seporsi Soto Ayam Biasa di sini harganya sekitar Rp 40 ribuan. Isinya antara lain irisan daging ayam kampung yang melimpah, suun, potongan telur rebus, dan taburan seledri. Menu lainnya adalah soto ayam dengan tambahan aneka jeroan, termasuk brutu dan telur muda.

Pernah jadi Street Food terbaik di dunia

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli pernah dinobatkan sebagai street food terbaik dunia pada 2013.Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli pernah dinobatkan sebagai street food terbaik dunia pada 2013. Foto: Instagram sotoayampaksadi.bandung

Memiliki kiprah yang panjang di dunia kuliner, salah satu prestasi paling membanggakan yang pernah diraih Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli adalah menjadi street food terbaik di dunia.

Pak Sadi memenangkan kategori Street Food Masters of the Year pada World Street Food Congress 2013 di Singapura, mengalahkan jajanan kaki lima lain dari berbagai negara.

Selain Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli, tahun itu usaha kuliner dari Indonesia yang berhasil berjaya adalah Sate Ayam Barokah Haji Basiri Jakarta, Nasi Campur Ayam Kampung Khas Bali Made Weti, dan Rumah Makan Nasi Kapau di Sumatera Barat.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads