Terlihat sepele, ternyata cara menyimpan telur harus tepat agar bagian putihnya tak cepet encer. Ikuti tips menyimpan telur yang tepat di kulkas.
Telur merupakan bahan makanan mentah yang mengandung protein tinggi. Harganya Juga ekonomis, cita rasa telur sangat lezat dan bisa dinikmati dalam berbagai cara.
Banyak orang menyetok telur di rumah, karena cara memasaknya yang praktis. Nikmat sekali untuk sarapan, kamu tinggal merebus atau menggorengnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Express (29/1), chef Dean Harper menjelaskan cara menyimpan telur yang tepat agar bagian putihnya tidak encer.
Ia mengungkapkan, "Putih telur cenderung encer seiring bertambahnya usia, jadi semakin lama disimpan atau lama digunakan, biasanya akan semakin encer."
![]() |
"Efek ini makin parah ketika telur disimpan di tempat dengan suhu tinggi dan tingkat kelembapan rendah. Oleh karena itu, telur harus selalu didinginkan," tambahnya.
Menurut Dean, jika telur menjadi sangat encer menandakan bahwa telur tersebut sudah tidak aman lagi untuk dimakan. Tekstur telur tak bisa dikembalikan, jadi Bisa dicegah dengan penyimpanan Yang Benar.
Telur bisa awet tahan lama jika disimpan dalam kulkas sekitar 40 derajat Fahrenheit atau 4 derajat Celcius. Chef Dean menyarankan, memyimpan telu pada bagian kulkas yang paling dingin.
Bagian kulkas paling dingin terdapat di bagian belakang dan bawah lemari es. Karena, udara dingin meresap dan bagian belakang yang paling jauh dari pintu kulkas.
![]() |
Dean juga menambahkan untuk menyimpan telur pada wadah karton. Karena karton telur dirancang khusus untuk menjaga kesegaran telur, sehingga dapat melindungi konsistensi dan teksturnya.
Bagaimana jika telur dibekukan? Apakah tetap aman?
Menurut USDA, telur dapat dibekukan hingga 1 tahun. Jika ingin menggunakannya, telur bisa dilumerkan dengan menaruhnya semalaman di kulkas Atau kucuran dengan air mengalir. Setelah telur meleleh bisa langsung dipakai.
(yms/odi)