Kenali Kopi yang Sudah Apek dan Tak Segar dengan Cara Ini

Menyimpan kopi bubuk, walaupun pada wadah kedap udara, juga ada masa terbaiknya. Agar tak salah, kenali tanda kopi yang mulai menurun kualitasnya dengan cara ini.

Berbeda dengan beberapa bahan di dapur lainnya, kopi termasuk salah satu yang sangat sensitif. Kopi dengan mudah menyerap kelembaban dan aroma dari bahan-bahan yang disimpan di sekitarnya.

Apalagi jika kamu lebih suka menyimpan kopi bubuk di rumah daripada kopi dalam bentuk biji yang utuh. Erik Hedlund selaku Coffee Expert dari The Coffee Lab, Swedia menyebut biji kopi memiliki masa simpan yang lebih panjang dari kopi bubuk.

Ketika biji kopi digiling menjadi kopi bubuk, maka kopi akan lebih rentan pada reaksi kimia yang terjadi dari lingkungannya. Kopi bubuk hanya bisa bertahan selama 3-6 bulan saja jika disimpan pada suhu ruang.

Baca juga: Apes! 5 Penjual Makanan Ditipu Pembeli yang Kabur Tanpa Bayar

Kesegaran kopi dapat dikenali dari rasa dan aromanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/grandriver

Tetapi Era of We menyebut kontaminasi bakteri dan kontaminasi lainnya sangat minim untuk mengganggu kualitas kopi yang berdampak pada pencernaan. Hanya saja kesegaran dan rasa kopinya akan jauh berubah dibandingkan ketika masih segar.

Secara fisik dan kasat mata, kopi yang sudah menurun kualitasnya dan hampir kadaluarsa susah dibedakan. Cara terbaiknya adalah dengan mencium langsung aromanya baik untuk biji kopi maupun kopi bubuk.

Kopi yang segar seharusnya memiliki aroma yang mirip karamel yang terhirup kuat. Sementara ketika kopi sudah mulai memburuk kesegarannya, aromanya akan lebih mirip seperti abu dan tak lagi tercium kesegaran.

Kopi yang sudah tidak segar juga bisa dikenal melalui hasil seduhannya. Dibandingkan dengan kopi yang segar, kopi yang mulai apek dan kadaluarsa akan memberikan rasa asam dan pahit yang terlalu menyengat saat disesap.

Baca juga: ODGJ Bayar Pakai Uang Mainan Saat Beli Nasi, Ini Reaksi Pemilik Kedai

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesegaran kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/grandriver

Melalui penyeduhan espresso, kualitas dari suatu kopi juga bisa dilihat dengan jelas. Ketika pertama jatuh ke dalam gelas, kopi yang berkualitas baik akan membuat lapisan krema yang tipis pada bagian atasnya.

Sementara kopi dengan kualitas yang buruk tidak akan mengeluarkan krema sama sekali. Espresso yang dibuat dari kopi yang sudah terlalu lama disimpan hanya akan berwarna hitam dengan rasa pahit yang menyengat dan kehilangan sentuhan rasa asli dari kopinya.

Terkait cara penyimpanannya, para barista dan ahli kopi menyarankan untuk menyimpan kopi dalam bentuk biji agar lebih awet. Tetapi jika ingin menyimpan dalam betuk bubuk juga diperbolehkan, hanya saja tidak dalam jumlah yang banyak dan masa simpan yang terlalu lama.

Kopi yang disimpan dalam kondisi sudah diseduh dengan harapan memudahkan untuk dituang, sangat tidak disarankan. Kopi yang sudah diseduh hanya bisa bertahan maksimal 2 minggu saja di dalam kulkas. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan wadah kedap udara.

Pelari Newbie Jangan Gegabah!

Pelari Newbie Jangan Gegabah!