Menghadapi orang dengan gangguan kejiwaan butuh kesabaran ekstra. Menerima uang mainan dari ODGJ yang membeli sebungkus nasi, respon penjual ini dipuji netizen.
Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ merupakan sebutan untuk mereka yang kehilangan akal sehatnya. Tak sedikit ODGJ yang berujung terlantar di tepi jalan dan hidup hanya dengan mengandalkan orang-orang baik di sekelilingnya.
Mencari makanan dari tempat sampah atau bahkan tertidur seharian untuk menahan perutnya yang lapar. Butuh tenaga dan mental yang kuat guna membantu ODGJ yang terlantar di jalanan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi berbeda dengan seorang penjual nasi Padang yang videonya viral di media sosial. Ia yang disambangi oleh ODGJ secara tidak terduga, memberikan respon yang mulia.
![]() |
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rafliylz (3/2) memperlihatkan kehadiran seorang yang diduga ODGJ di sebuah warung makan. Rafli selaku pemilik akun terlihat memberikan sebungkus nasi kepada ODGJ wanita yang telah paruh baya.
Uniknya, setelah diberikan sebungkus nasi ODGJ tersebut memberikan beberapa lembar uang seolah ingin membayar. Sayangnya uang yang diberikan merupakan uang mainan senilai Rp 3.000.
"Hatur nuhun (artinya terima kasih). Semoga puas. Selamat datang kembali," ujar Rafli kepada ODGJ tersebut sambil menunjukkan uang mainan yang diterimanya.
Saat dilihat oleh detikcom (7/2) warung nasi Rafli menjajakan nasi Padang dengan konsep rumahan. Informasi terkait lokasi persis warung nasi Padang miliknya tidak diungkapkan pada video yang diunggah.
![]() |
Video berdurasi 21 detik tersebut telah dilihat lebih dari 21 ribu kali oleh netizen. Bahkan beberapa akun besar di media sosial juga ikut menyebarkan video ini. Banyak netizen yang mendoakan kebaikan untuk aksi mulia Rafli.
"Semoga dilancarkan rezeki dan segala macamnya. Semoga diberi kelancaran untuk usahanya," tulis salah satu netizen.
"Sehat selalu. Semoga kebaikanmu digantikan oleh Yang Maha Kuasa," sambung netizen lainnya.
"Niatnya bagus. CUma harus diingetin lagi si neneknya takut pakai yang itu ke toko yang belum tentu (pemilik/pekerjanya) sebaik kakak ini," lanjut netizen lainnya.
(dfl/odi)