Pelanggan ini mengaku frustrasi setelah tahu pesanan makan yang diterima tidak sesuai. Pasalnya, ia telah habiskan Rp 631 ribu untuk 13 makanan, tetapi yang datang hanya 2.
Canggihnya internet membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah, termasuk saat pesan makanan. Saat ini pelanggan bisa dengan mudah memesan makanan atau membeli bahan makanan via online.
Hanya perlu membuka aplikasi kemudian memilih menu atau makanan yang diinginkan. Pelanggan kemudian hanya perlu menunggu dan membayar tagihan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sering terjadi masalah serius ketika pesan makan online, berujung menyebabkan pelanggan menjadi rugi. Masalahnya beragam, mulai dari aplikasi error, miskomunikasi, sampai kecurangan yang sengaja dilakukan oleh restoran, perusahaan aplikasi, sampai sopir pengantar makanan.
Belum lama ini, seorang pelanggan mengaku menjadi korban setelah memesan sejumlah makanan dari Pandamart, grup di bawah FoodPanda. Pelanggan tersebut mengaku awalnya memesan 13 makanan di sana.
Jika dilihat dari unggahan bukti pesanannya, pelanggan anonim ini memang membeli sekitar 13 produk. Terdiri dari Hokkien Noodle, Jasmine Rice, minuman isotonik, Ice Lemon Tea, sebotol Pokka Jasmine Green Tea, sampai roti tawar dan saus cabai.
13 produk makanan yang dia pesan memiliki total harga sebesar $54.27 atau sekitar Rp 631.000. Pelanggan ini telah membayar makanan-makanan tersebut di awal. Berharap makanan datang sesuai pesanan.
Sayangnya, ketika makanan datang, pelanggan ini hanya menerima 2 produk dari 13 produk yang dipesan. Pelanggan anonim itu mengaku hanya mendapat pesanan roti dan juga satu pak nasi, lapor stomp.straitstimes.com (06/02).
![]() |
Merasa tidak sesuai, pelanggan itu melaporkan kejadian ini ke pihak FoodPanda. Dia menjelaskan secara cukup detail terkait pesanannya yang hanya datang dua dari 13.
Setidaknya jika 11 pesanan sisanya tidak diantar, pelanggan ini meminta adanya pengembalian uang dari pihak FoodPanda. Sayangnya, pihak FoodPanda tidak melakukan upaya apapun.
Dalam kolom pesan, pihak FoodPanda mengungkap mereka tidak bisa membenahi masalah ini. Mereka meminta maaf atas kekecewaan pelanggan terhadap layanan FoodPanda yang tidak sesuai ekspektasi.
Masalah ini pun menyebakan pelanggan itu rugi. Tidak hanya rugi karena telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 631 ribu, tetapi juga karena pesanan makannya tidak ada yang datang.
Setelah kejadian ini, pelanggan tersebut memberi peringatan kepada netizen lain. Meminta semua orang untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan kartu kredit untuk memesan pesanan dalam jumlah besar.
"Saya sangat marah karena saya hanya dapat dua produk," ujarnya
![]() |
Upaya yang dilakukan pelanggan ini tidak berhenti begitu saja. Pelanggan itu tetap berusaha meminta kejelasan dan keadilan kepada pihak FoodPanda melalui media sosial.
"Saya sampai mengejarnya ke sosial media karena saya ingin tahu kenapa sebagian pesanan saya tidak dikirim," jelasnya.
Pelanggan ini juga memberi ancaman akan melaporkan hal ini ke pihak polisi jika masalah belum terselesaikan. Tampaknya sampai saat ini masalah yang dialami pelanggan dengan Foodpanda belum terselesaikan dengan baik.
Bisa jadi pelanggan akhirnya melaporkan kerugian yang dialami kepada pihak kepolisian.
(aqr/adr)