Belakangan ini di Korea Selatan viral konten makan tusuk gigi goreng. Bahkan, banyak orang sampai melakukan mukbang demi cicip tusuk gigi itu.
Seiring berkembangnya zaman, tren makanan pun ikut berubah. Banyak makanan baru bermunculan dan berhasil menarik perhatian. Bahkan, kebanyakan makanan baru ini punya bentuk atau terbuat dari bahan unik.
Korea Selatan menjadi salah satu negara dimana tren makanan berkembang dengan cepat. Setelah viral cromboloni dan salt bread, kini masyarakat di negara itu sedang dibuat penasaran dengan sebuah bahan.
Mereka dihebohkan dengan viralnya tren makan tusuk gigi goreng. Tidak sedikit YouTuber, influencer, dan masyarakat biasa menunjukkan pengalaman mereka saat mencoba tusuk gigi tersebut.
Jika dilihat dari video yang beredar, orang Korea terlihat menggoreng tusuk gigi itu layaknya kentang goreng. Setelah digoreng, tusuk gigi berubah bentuk dari yang tadinya lurus menjadi sedikit berlikuk, lapor time.com (25/01).
Tusuk gigi goreng viral ini pun mereka santap, bahkan dengan konsep mukbang. Sejumlah orang juga memberi tips agar rasa tusuk gigi goreng itu semakin enak.
Mendengar kata-kata tusuk gigi mungkin banyak orang berpikir jika bahan tusuk gigi ini seperti tusuk gigi yang terbuat dari kayu. Namun, di Korea Selatan mereka mengeluarkan tusuk gigi dari campuran adonan kentang dicampur sorbitol, alkohol gula yang umumnya ditemukan natural dalam buah.
Bahan-bahan dasarnya yang seperti ini membuat banyak masyarakat Korea tidak ragu memakannya. Menurut informasi, tusuk gigi ini memang aman jika tertelan.
Namun, tetap saja produk ini pada dasarnya adalah tusuk gigi yang dipakai untuk membersihkan gigi bukan untuk dimakan.
Melihat maraknya tren makan tusuk gigi goreng, Kementerian Makanan dan Obat-Obatan Korea Selatan pun akhirnya memberi peringatan.
Melalui unggahannya di akun sosial media X, perwakilan kementerian mengungkap, "Ini adalah produk yang tidak ditujukan untuk dimakan. Keamanan mereka sebagai sebuah makanan belum teruji."
Memang tusuk gigi produksi Korea Selatan ini terbuat dari adonan ubi, kentang, atau jagung, bukan dari kayu. Warnanya yang hijau juga biasa datang dari pewarna makanan. Namun, tetap saja produk ini tidak dipasarkan sebagai makanan.
Simak Video "Mukbang yang Benar Harus Dibarengi Pola Hidup Sehat"
(aqr/adr)