Ngopi Yuk!

5 Fakta Espresso yang Jadi Bahan Minuman Kopi Populer

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 26 Jan 2024 07:30 WIB
Foto: Getty Images/grandriver
Jakarta -

Espresso adalah jenis kopi populer yang biasa dijadikan dasar racikan kopi lain. Namun, banyak orang belum tahu komposisi espresso sebenarnya. Berikut penjelasannya!

Peminum kopi mungkin sering mendengar jenis kopi espresso. Kopi tersebut biasa dibuat dalam cangkir yang sangat kecil.

Biasanya kopi ini dibuat sebagai dasar untuk racikan kopi lainnya, seperti untuk latte, cappuccino, macchiato, dan lainnya.

Espresso dibuat menggunakan metode penyeduhan yang berbeda dari kopi biasanya. Meskipun jenis biji kopinya sama, tetapi metode penyeduhan menghasilkan racikan kopi yang berbeda.

Espresso memang sering disebut-sebut dalam dunia perkopian. Namun, mungkin banyak yang belum tahu komposisi dan fakta lain dari kopi ini.

Berikut fakta menarik espresso seperti yang dirangkum dari craftcoffeepost.com (05/07/23):

1. Ada sejak tahun 1900an

Espresso mulai hadir dan populer di Italia tahun 1990-an. Foto: Getty Images/grandriver

Espresso merupakan kopi kental dan pekat dengan rasa kuat. Espresso unik karena dibuat menggunakan mesin khusus yang disebut mesin espresso.

Mesin ini menggunakan tekanan sembilan bar untuk mendorong air panas melalui biji kopi yang digiling halus. Proses pembuatannya mengekstrak kopi dengan cepat dan meninggalkan minyak larut dengan kepadatan tinggi dalam minuman espresso.

Minyaknya menciptakan rasa kental di mulut dan rasa kopi yang pekat.

Espresso muncul awal tahun 1900-an di Italia. Dulu, kamu mungkin akan mendapat segelas espresso jika memesan menu "caffe" Italia.

Espresso awalnya menjadi populer karena hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk menyeduhnya. Tentu waktu penyeduhan ini lebih cepat daripada menyeduh kopi biasa. Oleh karena itu, espresso pun disukai, terutama bagi pekerja yang sedang terburu-buru berangkat kerja.

2. Punya rasa yang pekat

espressop pun diketahui memiliki cita rasa kopi pekat dan pahit. Foto: Getty Images/grandriver

Kopi espresso memiliki rasa yang berani. Maksudnya, rasa kopi ini pekat dan pahit. Hal itu karena rasio kopi lebih tinggi daripada air.

Dalam bahasa Italia, espresso artinya 'diekspresikan'. Maksudnya adalah, cita rasa espresso dapat diekspresikan dengan aroma kuat, rasa manis, dan ada sentuhan aroma panggangan dan juga memiliki keasaman.

Mesin espresso sendiri tidak menggunakan filter yang memungkinkan rasa minyak hasil seduhan biji kopi itu terasa di mulut. Minyak yang kental akan menyebar di sekitar mulut dan bertahan cukup lama.

Secara umum, rasa pahit espresso hadir karena waktu pembuatannya yang sebentar. Rasa pahit berasal dari senyawa di dalam kopi yang sebenarnya membutuhkan waktu lama untuk diekstraksi.

Waktu penyeduhan espresso selama 30 detik tidak memungkinkan senyawa berat dalam kopi terekstraksi. Namun, hal tersebut justru menambah profil rasa espresso yang khas.

3. Dibuat menggunakan biji kopi panggang gelap

Umumnya espresso dibuat menggunakan biji kopi yang dipanggang gelap. Foto: Getty Images/PeopleImages

Espresso biasa dibuat menggunakan biji kopi panggang berwarna gelap. Tanda biji kopi dipanggang gelap yaitu ketika bijinya sudah dua kali terlihat ada retakan.

Untuk menghasilkan biji seperti itu, biji kopi perlu dipanggang dalam suhu 230 derajat celcius. Pemanggangan juga menghilangkan sebagian besar keasaman dan melepaskan gas yang tertangkap di dalamnya.

Meskipun begitu, biji kopi yang dipanggang ringan dan sedang juga tetap bisa dipakai. Namun, hasilnya akan menjadi asam dan tidak terlalu kuat di dalam espresso.

Fakta espresso lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork