Pengolahan makanan yang tak benar dapat mendatangkan malapetaka. Beberapa korban yang mengalami keracunan makanan ini jatuh kritis hingga hampir meregang nyawa.
Walaupun tampak mudah tetapi mengolah makanan juga perlu keahlian. Ada beberapa makanan yang butuh penanganan khusus karena mengandung komponen-komponen kimia alami yang berbahaya jika salah ditangani.
Ada juga makanan yang berubah menjadi berbahaya jika penyimpanannya dilakukan dengan salah. Hasilnya kasus keracunan makanan akan terus terjadi dan memakan satu per satu korban yang berjatuhan.
Gegara makanan yang terkontaminasi dan menurun kualitasnya, ada beberapa orang yang menjadi korbannya. Sebagian dari mereka jatuh kritis di rumah sakit hingga hampir meninggal dunia.
Berikut ini 5 kejadian keracunan makanan yang fatal:
1. Keracunan sandwich
Sebuah insiden fatal dialami oleh salah satu keluarga dari seorang netizen di Facebook. Pengguna bernama Sahara Nabilah menceritakan kronologi mendiang bibinya menderita akibat keracunan makanan usai menyantap sandwich.
Sandwich tersebut dibelinya dari sebuah kedai di rest area ketika melakukan perjalanan dari Johor ke Terengganu. Ia mencurigai bahwa bahan-bahan yang digunakan pada sandwich tersebut tidak segar atau bahkan sudah kedaluwarsa.
Setibanya di tempat tujuan korban mulai mengalami muntah-muntah hingga diare akut sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawanya tak lagi bisa diselamatkan setelah mengalami kondisinya terus memburuk.
2. Bartender salah meracik minuman
Berniat ingin bersenang-senang di sebuah bar, sekelompok pengunjung berakhir tragis. Bar bernama The Tiger Tiger di Haymarket, London dituntut setelah beberapa orang pengunjungnya dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini berawal dari empat orang pengunjung yang memesan tequilla kepada bartender atau mixologist. Tetapi tepat setelah meminumnya mereka merasakan mulutnya yang panas seolah terbakar.
Ternyata mixologist yang bertugas salah menyampurkan bahan, alih-alih menggunakan garam ia justru mengambil bubuk pembersih yang tak seharusnya dikonsumsi. Akhirnya bar tersebut dijatuhkan denda oleh pemerintah setempat senilai Rp 2,3 miliar.
Kejadian keracunan makanan lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/odi)