Mantan narapidana asal Inggris membagikan pengalamannya merayakan natal di penjara. Pada hari natal, dia dan narapidana lainnya diberi makanan ini.
Hari Natal menjadi momen yang dinanti-nanti bagi banyak orang. Mereka yang merayakan pastinya ingin berkumpul bersama keluarga sembari menikmati berbagai macam makanan lezat.
Sayangnya, momen natal yang meriah tidak bisa dirasakan oleh narapidana di penjara. Para narapidana mungkin merayakan natal dengan cara berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, siapa sangka, perayaan natal di penjara tidak seburuk yang dikira. Seorang mantan narapidana Inggris ini sempat membagikan pengalamannya saat merayakan natal di penjara.
Jamie Robinson, mantan narapidana penjara di Inggris telah menghabiskan separuh hari natalnya, sejak umur 18 sampai 32 di penjara. Jamie yang saat ini berusia 32 tahun pun mengungkap seperti apa sebenarnya natal di balik jeruji besi itu.
Menurutnya, para narapidana tidak begitu peduli dengan Natal. Namun, mereka cukup menantikan awal baru di tahun baru. Berbicara di Podcast The Good, The Bad, and The Ugly, mantan tahanan ini mendapat makan malam natal lengkap.
![]() |
Jamie mengungkap, sebenarnya hal ini sama seperti hari-hari lainnnya, dimana tahanan mendapat makan malam natal.
Para tahanan di HMP Leicester dilayani dan disajikan berbagai macam pilihan makanan. Untuk makan siang, para tahanan mendapat pilihan kalkun panggang, fillet quirn rebus dengan sayuran dan saus bawang.
Mereka juga disajikan daging sapi panggang dengan pudding yorkshire. Sebagai makanan penutup, para tahanan disajikan puding buah segar dan saus vanilla, lapor mirror.co.uk.
Menu makan malamnya juga tidak kalah mewah. Para tahanan disajikan pilihan salad pasta mayo ayam BBQ, salad quiche Lorraine atau salad sosis gulung vegan.
Para narapidana juga mendapat bonus makanan dengan pilihan turkey cordon blue, pie sayuran, gammon steak, dengan kentang wedges dan kacang panggang.
![]() |
Meski ini semua terlihat mewah, tetapi ini bukanlah suatu pilihan.
FOI (Freedom of Information) di penjara tersebut sebelumnya sempat membagikan berbagai macam makanan. Menunya ada Homemade Nut Roast, Grilled and Roasted tomato, Roast Turkey, Cranberry sauce and stuffing dan masih banyak lagi.
Namun, kemewahan ini tidak dirasakan oleh semua para narapidana. Misalnya saja di penjara Belmarsh, dimana para narapidana hanya mendapat baguette, coronation chicken, tuna, dan cucumber atau cheese dan tomat.
Makan mewah ini juga diketahui dibuat layanan penjara yang mengalokasikan 2,02% dana dari setiap tahanan per harinya untuk menutup semua makanan dan minuman tahanan.
Tahanan dapat memilih untuk membayar lebih dari kantong mereka sendiri untuk makan malam natal. Namun, juru bicara pihak penjara mengungkap makan di penjara selama natal dibayar dari anggaran yang ada dan tanpa biaya tambahan lagi kepada pembayar pajak atau tahanan.
(aqr/adr)