Segarnya racikan kopi disukai hampir seluruh orang di dunia. Menurut data TasteAtlas, ada setidaknya 7 kopi paling populer dan banyak penggemarnya di Asia.
Nikmatnya kopi sulit untuk dihalau bagi hampir sebagian besar masyarakat dunia. Racikan kopi yang pekat dan pahit seolah memberikan energi tambahan untuk tubuh agar tetap fokus dan terjaga.
Kopi disajikan dengan ciri khas masing-masing di setiap negara. Disesuaikan dengan budaya, citarasa dan selera masyarakatnya, hingga etika menikmati kopi itu sendiri yang dipercaya di setiap tempatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TasteAtlas sebagai kurator kuliner merilis daftar racikan kopi paling populer di Asia yang tak disangka Indonesia ikut bergabung di dalamnya. Ada kopi tubruk yang adu segar dengan beberapa kopi asal Turki hingga Vietnam.
Berikut ini 7 kopi yang paling populer di Asia menurut TasteAtlas:
![]() |
1. Turk Kahvesi
Turk Kahvesi atau kopi Turki memiliki cara penyeduhan yang unik hingga dianggap sebagai warisan dunia. Kopi Turki memiliki ciri khas menggunakan bubuk kopi yang paling halus.
Menggunakan wadah periuk khusus, kopi akan dimasak dengan tumpukan pasir panas. Setelah berbuih kopi baru dituangkan ke dalam cangkir kecil satu per satu.
2. Vietnamese Iced Coffee
Memiliki citarasa yang kental dan gurih, Vietnamese Iced Coffee atau es kopi Vietnam identik dengan penggunakan kental manis. Kopi hitam yang pekat dan kuat rasanya dipadukan dengan kental manis yang manis dan legit.
Biasanya es kopi ini paling laris dipesan ketika cuaca sedang panas-panasnya. Tak hanya di Vietnam, banyak kafe-kafe di Indonesia yang juga menyajikan kopi ini saking populernya.
3. Ipoh White Coffee
Punya ciri khas rasa yang unik, Ipoh atau kopi putih dari Malaysia ini namanya diambil dari asal daerah yang mempopulerkan kopinya. Tetap banyak yang tak setuju jika kopi ini disebut kopi putih karena warna dan biji kopinya bukan biji kopi putih khusus.
Biji kopi yang dipanggang dengan margarin, diseduh, dan dicampurkan kental manis memang membuat warnanya tak sepekat kopi pada umumnya. Hanya saja memang rasanya lebih ringan, manis, dah lembut di dalam mulut.
Kopi populer di Asia lainnya ada di halaman berikutnya.
4. South Indian Coffee
Keunikan dari kopi asal India Selatan ini terletak pada penyaringnya. Ada teknik khusus untuk menyiapkan dan menyaring kopi asal India ini. Dua buah wadah harus digunakan guna menyajikan kopi India yang otentik.
Bagian atas filter akan menampung bubuk kopi yang kemudian diseduh dengan air panas. Sedangkan bagian bawah wadahnya akan menampung tetesan kopi yang secara otomatis keluar perlahan dari bagian atas penyaring.
5. Vietnamese Coffee
Berbeda dengan Vietnamese Iced Coffee, Vietnamese Coffee atau kopi Vietnam ini disajikan dengan suhu panas. Kopi yang satu ini memiliki rasa pahit yang pekat karena tidak menggunakan pemanis sama sekali.
Ada penyaring khusus yang digunakan untuk menyeduh racikan kopi asal Vietnam ini. Penikmatnya harus bersabar karena kopi akan menetes secara perlahan dan siap diminum ketika gelasnya sudah penuh dengan hasil seduhan kopi.
![]() |
6. Kopi Tubruk
Kopi tradisional asal Indonesia ternyata juga dianggap oleh TasteAtlas sebagai salah satu yang populer. Kopi tubruk asal Indonesia ini memiliki teknik penyeduhan yang sangat sederhana karena tinggal mengaduk bubuk kopi dan air panas secara bersamaan.
Teknik menyeduh kopi dengan tubruk kini juga diakui oleh dunia sebagai salah satu metode penyeduhan kopi yang tak kalah segar dari cara lainnya. Harganya yang murah meriah juga membuat kopi ini secara khusus menembus berbagai kalangan di Indonesia.
7. Kopi Luwak
Siapa yang tak kenal kopi luwak? Kopi luwak merupakan salah satu kopi produksi asli Indonesia yang terdaftar sebagai salah satu kopi termahal di dunia. Proses pemilihan biji kopi yang unik menggunakan hewan bernama luwak untuk memilah kualitasnya.
Produsen kopi luwak percaya bahwa kopi yang berhasil melalui pencernaan luwak tanpa hancur memiliki kualitas terbaik. Menurut catatan sejarahnya kopi jenis ini sudah populer sejak abad ke-19 saat Belanda menjajah Indonesia.