Pecinta kopi dan wine pastinya senang dengan minuman kombinasi ini. Istilahnya memang masih asing ditelinga, lalu sebenarnya apakah kopi wine itu?
Seiring bekembangnya zaman, racikan kopi yang hadir saat ini semakin beragam. Pencinta kopi tidak hanya bisa menikmati racikan kopi dasar, seperti Americano, cold brew, latte, atau cappuccino, tetapi juga kreasi kopi lainnya.
Banyak kreasi kopi unik, termasuk racikan kopi alkohol ini. Setelah Irish coffee, yaitu kopi dengan campuran whisky Irlandia, krim, gula, dan kakao, ada juga kopi wine yang memadukan antara kopi dengan minuman alkohol wine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pencinta kedua minuman ini mungkin akan sangat senang mendengarnya. Memadukan rasa kopi yang kaya dengan wine dari buah anggur membuat racikan kopi ini punya cita rasa spesial.
Namun, racikannya tidak sesederhana itu. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait racikan kopi ini, simak penjelasan kopi wine seperti dirangkum dari homegrounds.com (01/11).
1. Apa itu kopi wine?
![]() |
Kopi wine merupakan minuman beralkohol yang memadukan wine dan kopi. Aroma dan rasa dari wine digabungkan menjadi satu minuman untuk menghasilkan rasa yang kaya dan utuh.
Setelah mendengar racikan kopi ini, beberapa orang mungkin mengira kopi ini dibuat oleh bartender dengan mencampurkan beberapa minuman berbeda. Faktanya, menambahkan wine ke dalam cangkir kopimu justru membuat rasanya tidak enak.
Baik kopi maupun wine memiliki rasa yang kuat, sehingga ketika keduanya disatukan hanya merusak cita rasa asli.
Oleh karena itu, kopi wine dibuat dengan proses yang berbeda. Wine digabungkan pada kopi ketika tahap penyeduhan agar rasanya menyatu. Dengan begitu, rasa keduanya tidak saling berbenturan, tetapi justru saling melengkapi.
Kopi wine dibuat dari kopi yang diseduh menggunakan racikan cold brew manis, ragi, enzim, dan senyawa asam. Campuran tersebut kemudian perlu melalui proses fermentasi selama beberapa bulan, sebelum siap diminum.
Hasil akhirnya akan menjadi kopi wine yang sensasinya seperti minum wine biasa tetapi dengan sentuhan aroma dan rasa seperti kopi.
2. Apakah kopi wine dan wine-infused kopi sama?
![]() |
Selain kopi wine, ada juga racikan wine yang diinfus kopi. Namun, apakah keduanya sama?
Kopi wine dan wine yang diinfus dengan kopi merupakan dua racikan berbeda. Wine yang diinfus dengan kopi merupakan wine dengan tambahan cold brew. Oleh karena itu, minuman ini terkadang disebut cold brew wine.
Minuman ini dibuat oleh pembuat anggur atau winemakers dan dijual dalam botol wine. Oleh karena itu, wine rasa kopi dan kopi wine bukanlah hal yang sama.
Secara sederhana, wine yang diinfus dengan kopi adalah wine merah yang dicampur dengan kopi cold brew. Minuman ini rasanya manis dan lembut, serta tidak diciptakan untuk disajikan sebagai pendamping makan malam.
Racikan kopi wine dan cita rasanya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Racikan lain kopi diinfus dengan wine
Kopi yang diinfus dengan wine juga merupakan racikan berbeda. Ini dibuat dengan menggunakan biji kopi segar yang ditambahkan ke dalam wine dalam waktu cukup lama untuk menyerap rasanya.
Biji kopi biasanya dimasukkan ke dalam wine agar rasanya menyerap. Setelah beberapa waktu, biji kopi dikeluarkan, dikeringkan, dan dipanggang. Biji kopi ini pun menghasilkan rasa buah tanpa alkohol.
Kamu juga bisa membuat kopi yang diinfus wine dengan menyimpan lama biji kopi dalam tong yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan wine. Biji kopi direndam dalam aroma wine dan kayu
4. Seperti apa rasa kopi wine?
![]() |
Terlepas dari ketiga racikan kopi dan wine itu, mari kita bahas racikan yang paling populer yaitu kopi wine. Setelah mengetahui bagaimana kopi wine dibuat, mungkin kamu penasaran akan rasanya.
Kopi wine sebenarnya punya aroma buah dari fermentasi cold brew. Di sisi lain, ada juga rasa kopinya. Rasanya secara keseluruhan seperti minum dry wine dengan rasa lembut di mulut dan rasa kopi yang kuat. Ini adalah pilihan cocok sebagai minuman pencuci mulut.
Rasa kopi wine juga tergantung pada dua faktor, yaitu biji kopi yang digunakan dan lama waktu penuaan kopi tersebut.
Proses penuaan erat kaitannya dengan tanin, senyawa yang ditemukan pada tanaman berbunga dan berkayu, termasuk anggur dan kopi. Rasanya sangat pahit, tetapi semakin lama kopi dituakan, semakin sedikit rasa pahit tanin-nya. Artinya, semakin pendek waktu penuaan, rasa pahitnya semakin kuat.
5. Jenis kopi yang bisa dibuat untuk racikan kopi wine
Kopi wine pada umumnya dibuat dengan menggunakan kopi cold brew. Namun, kamu sebenarnya bisa juga menggunakan kopi instan atau drip coffee.
Biasanya cold brew dipilih karena bisa diseduh dalam jumlah banyak. Jika kopi wine dibuat dari kopi instan, rasanya kuat dan mirip espresso.
Sebagai perbandingan, wine cold brew punya rasa yang lebih lembut dan halus, serta lebih manis. Sedangkan wine kopi yang dibuat menggunakan kopi instan, rasanya lebih kuat dan pekat.
(aqr/aqr)