5 Makanan Ikonik di Resto Jepang Ini Ternyata Bukan Asli Jepang

5 Makanan Ikonik di Resto Jepang Ini Ternyata Bukan Asli Jepang

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 11 Nov 2023 07:00 WIB
Makanan Jepang
Foto: iStock
Jakarta -

Populer sebagai menu favorit di restoran Jepang, rupanya beberapa makanan ini bukan berasal dari Jepang. Mulai dari salmon sushi hingga karaage.

Jepang memiliki banyak kuliner yang populer di dunia, termasuk di Indonesia. Tak heran jika menu-menu tersebut banyak ditawarkan di restoran Jepang.

Beberapa di antaranya bahkan sudah menjadi identik dengan Jepang, tanpa disadari ternyata tidak semuanya benar-benar berasal dari Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada makanan yang diperkenalkan dari negara lain. Kemudian dimodifikasi oleh orang Jepang hingga kini populer dan identik dengan Jepang.

Dikutip dari Gaijinpot (30/10/23) berikut 5 makanan ikonik di restoran Jepang, tapi bukan berasal dari Jepang.

1. Salmon Sushi

Makanan Jepang Salmon Sushi diperkenalkan oleh Norwegia. Foto: iStock

Salmon sushi merupakan salah satu jenis sushi paling umum di restoran Jepang. Meskipun sushi berasal dari Jepang, tapi varian sushi ini bukan berasal dari Jepang.

ADVERTISEMENT

Salmon sushi sebenarnya diperkenalkan oleh Norwegia. Pada 1980, Norwegia memiliki banyak pasokan ikan salmon. Kemudian, masyarakat Norwegia mendekati pembeli ikan di Jepang.

Saat itulah mereka mengenalkan bahwa ikan salmon dapat dijadikan topping sushi. Awalnya masyarakat Jepang menolak, kemudian Norwegia menawarkan kepada perusahaan makanan Nishi Rei.

Perusahaan tersebut kemudian mencoba membuat salmon sushi. Tak disangka varian sushi tersebut banyak disukai orang hingga populer di supermarket hingga restoran sushi.

2. Tempura

Tempura banyak ditawarkan di restoran Jepang, sehingga banyak yang berpikiran bahwa tempura merupakan kuliner khas Negeri Sakura.

Faktanya, tempura diperkenalkan pertama kali oleh masyarakat Portugis yang saat itu berada di Jepang. Tepatnya pada tahun 1543.

Saat itulah orang Portugis mulai membuat hidangan yang kini disebut sebagai tempura. Dalam momen itu, masyarakat Jepang juga diperkenalkan dengan teknik menggoreng.

Awalnya yang dijadikan tempura oleh orang Portugis adalah kacang dan sayuran. Kini banyak dimodifikasi oleh koki di Jepang dengan bahan seafood.

3. Tonkatsu

Makanan JepangTonkatsu diperkenalkan oleh Prancis. Foto: iStock

Tonkatsu merupakan hidangan daging daging babi yang dibalut tepung roti dan digoreng. Rupanya, makanan yang satu ini berasal dari Prancis.

Tonkatsu populer di restoran yoshuku di Ginza pada 1895. Tonkatsu yang dibuat oleh orang Prancis awalnya terbuat dari daging sapi.

Kemudian saat populer di Jepang, banyak yang menggunakan daging babi sebagai penggantinya karena dianggap lebih murah harganya.

4. Omurice

Omurice adalah hidangan berupa nasi telur dadar ala Jepang. Namun, sejarahnya, hidangan ini bukan berasal dari Jepang, melainkan dari Prancis.

Awalnya orang Prancis membuat telur orak-arik yang diisi dengan keju dan sayuran. Kemudian diubah oleh orang Jepang dengan nasi goreng.

Nasi goreng itu kemudian dilapisi dengan telur orak-arik yang lapisannya sangat tipis. Kemudian disajikan dengan saus tomat.

5. Karaage

Makanan JepangKaraage diperkenalkan oleh Tiongkok. Foto: iStock

Karaage juga merupakan menu populer di restoran Jepang. Makanan ini dikenal sebagai ayam goreng krispi ala Jepang.

Faktanya, makanan yang satu ini terinspirasi dari Tiongkok. Sebenarnya penamaan karaage merujuk pada metode pengolahan makanannya.

Teknik pengolahan tersebutlah yang diperkenalkan oleh Tiongkok. Di sana teknik tersebut digunakan untuk memasak tahu. Namun di Jepang dipakai untuk memasak ayam.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Hide Ads