.webp)
Melakukan aksi nekat, seorang chef berhasil pecahkan rekor dunia. Alan FIsher, memilih marathon memasak terpanjang selama hampir 120 jam di restoran di Jepang.
Mencantumkan nama di dalam rekor dunia menjadi suatu kebangganan bagi mereka yang memiliki ambisi. Tidak sedikit orang-orang yang nekat menantang dirinya sendiri demi mencatatkan namanya pada buku rekor dunia yang bergengsi.
Makan makanan terpedas, makan makanan dalam jumlah yang banyak, hingga menghabiskan tenaganya untuk memasak dalam waktu yang sangat panjang rela dilakukannya. Hal ini juga dilakoni oleh seorang chef sekaligus pemilik restoran di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Guiness Book of World Record (7/11) pria berkebangsaan Irlandia, Alan Fisher, yang bekerja di Jepang berhasil memecahkan rekor dunia. Ia mencatatkan namanya untuk Longest cooking marathon (individual) atau rekor memasak marathon terlama di dunia.
Baca juga: Nyamm! 5 Tongseng Solo Mlekoh yang Nikmat Untuk Makan Siang
 Seorang chef lakukan aksi nekat dengan memecahkan rekor masak marathon terlama di dunia. Foto: Guiness Book of World Record |
Fisher memecahkan rekor memasak terlama sebelumnya yang dilakukan oleh chef asla Nigeria yaitu Hilda Baci. Dalam menu yang disajikan Fisher memadukan budaya Irlandia dengan kuliner khas Jepang.
Alan memecahkan rekor ini di restoran miliknya sendiri yaitu Kyojin Stewhouse di Otesenbacho, Shimane, Jepang. Rekor tersebut diraihnya setelah memasak selama 119 jam 57 menit tanpa henti dan tanpa bantuan dari orang lain selain dirinya.
"Setelah menikah dan mengatakan selamat tinggal pada 30 teman dan keluarga yang datang, aku merasa seperti terjebak dan berpikir 'Hanya ini? Ini kehidupanku sekarang, untuk memiliki anak dan bekerja di perusahaan yang sama?' Ini sudah saatnya untuk menjalani tantangan yang baru," kata Fisher sebelum melakukan pemecahan rekor tersebut.
Menu yang dimasaknya saat itu berupa rebusan daging, sup, roti buatan rumahan, hingga olahan kentang dari resepnya sendiri. Fisher menyebut awal karirnya di Jepang bertujuan untuk membantu orang Irlandia yang tinggal di sana tetap merasa dekat dengan rumah melalui makanannya.
 Tanpa dibantu timnya, ia memasak selama hampir 120 jam. Foto: Guiness Book of World Record |
Untuk motivasi pemecahan rekor dunianya diakui oleh Alan sudah hadir sejak 2022. Saat itu ia melihat informasi bahwa ada chef bernama Lata dan Hilda yang memesan rekor memasak terlama di dunia dan berhasil membuatnya terinspirasi.
Uniknya Fisher tak hanya sekadar memecahkan rekor. Ia juga merancang cara memasak dan menu-menu yang akan dihidangkannya agar lebih ramah lingkubgan dan tidak meninggalkan banyak sisa.
"Semua harus dirancang untuk dikonsumsi manusia. Percobaannya kali ini hanya akan berhasil jika orang-orang di Matsue ikut terlibat dan menunjukkan dukungan mereka pada tantangan yang aku lakukan," ungkap Fisher.
Beberapa kesulitan juga dialami Fisher, terutama hubungan dengan penyakit yang dialaminya. Mulai dari sakit pinggang, kelelahan, hingga kehilangan konsentrasi akhirnya berhasil dilewati dan Alan Fisher dinyatakan resmi telah memecahkan rekor dunia.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN