Benarkah Pasta Budaya Kuliner Italia? Ternyata Ini Sejarahnya

Benarkah Pasta Budaya Kuliner Italia? Ternyata Ini Sejarahnya

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 09 Nov 2023 17:00 WIB
Benarkah Pasta Budaya Kuliner Italia? Ternyata Ini Sejarahnya
Foto: National Geographic
Jakarta -

Pasta selama ini dikenal sebagai makanan yang berakar dari budaya kuliner Italia. Ternyata ada sejarah panjang hingga sebuah pasta kini bisa populer.

Pasta berbeda dengan mie. Walaupun sama-sama terbuat dari tepung tetapi pasta memiliki proses pembuatan, cara hingga penyajian yang berbeda. Pasta dikenal sebagai makanan khas Italia.

Seolah melekat dengan kehidupan orang Italia, pasta disebut berakar dan hanya berasal dari Italia. Tak jarang timbul kontroversi karena orang Italia merasa pasta diperlakukan tidak semestinya oleh orang-orang dari negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata ada banyak teori yang dijelaskan oleh National Geographic mengiringi perjalanan panjang sejarah pasta. Mulai dari klaim Marcopolo hingga kini pasta mulai populer dengan segala cara penyajiannya.

Baca juga: Gokil! Chef Ini Pecahkan Marathon Memasak Selama Hampir 120 Jam

ADVERTISEMENT
Benarkah Pasta Budaya Kuliner Italia? Ternyata Ini SejarahnyaPasta sempat disebut sebagai makanan yang dibawa oleh Marco Polo dari China ke Italia. Foto: National Geographic

Mitosnya dibawa oleh Marco Polo

Banyak teori yang menyebutkan pasta ada sejak masa lampau. Kehadiran pasta bahkan juga dikaitkan dengan perjalanan Marco Pola yang populer dilakukan pada abad ke-13.

Marco Polo dikatakan membawa pasta ke Italia dari kembalinya Polo dari China. Ternyata banyak kekeliruan yang menyebut makanan yang dibawa Marco Polo bukanlah sebuah pasta yang sama dengan di Italia.

Polo saat itu membawa sesuatu yang mirip pasta tetapi berbahan dasar tepung sagu yang berpati. Walaupun bentuknya sama ternyata benda yang dibawa masuk ke Italia oleh Marco Polo adalah mie dari China.

Ada juga teori yang menyebut bahwa Marco Pola mengenal pasta dari perjalanannya yang dilakukan tahun 1270an. Saat itu ia bertemu dengan seorang tentara dari bagian utara Italia yang membawa satu ember makaroni.

Perdebatan orang Italia

Teori-teori tersebut akhirnya membuat banyak orang Italia berdebat tentang asal muasal pasta. Perdebatan ini bahkan telah berlangsung selama berabad-abad lamanya.

Sejak Abad ke-4, orang Italia menemukan relief pembuatan pasta, alat-alatnya, dan cara menikmati pasta yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Diprediksi relief dinding ini dilukis oleh masyarakat pada masa Romawi di Italia.

Pegiat sejarah makanan juga berlomba-lomba menginterpretasikan pesan-pesan yang disampaikan melalui lukisan relief tersebut. Sebagian besar justru percaya bahwa pasta masih langka pada era Romawi di Italia jika merujuk pada prediksi ahli sejarah.

Sejarah pasta lainnya ada di halaman berikutnya.

Popularitas pasta diawali oleh para penulis

Kepopuleran pasta semakin meningkat setelah penulis dari italia berlomba-lomba melibatkan pasta dalam karyanya. Pertama diawali oleh Boccaccio yang memulai karya The Decameron dengan menyebutkan hidangan yang penuh dengan keju Parmesan dan chef yang menggulung pasta, macaroni, hingga ravioli untuk memasaknya.

Tahun 1930an Franco Sacchetti juga membuat karya berupa puisi dan cerita karangan tentang bagaimana sepasang teman bertemu untuk makan macaroni bersama.

"Noddo mulai menyendok makaroninya bersamaan, mengangkat, dan menelannya. Ia memasukkan sekitar enam buah makaroni dan membuat mulutnya kepenuhan sedangkan Giovani baru saja menggulung pastanya. Ia tidak berani melahap, karena masih berasap," tulis Saccheti dalam kisahnya.

Hingga akhirnya pada pertengahan abad ke 16, Bartolomeo Scappi, membuat hidangan yang menggunakan ayam rebus untuk mengisi ravioli. Sejak saat itu resep ravioli ala Scappi mendadak populer dan banyak ditiru oleh para penyaji pasta diseluruh Italia.

Benarkah Pasta Budaya Kuliner Italia? Ternyata Ini SejarahnyaLukisan dari abad ke-14 menampilkan proses pembuatan pasta yang masih tradisional. Foto: National Geographic

Cara pembuatan pasta

Setelah menjadi makanan favorit orang Italia, pasta akhirnya hijrah dan mulai terkenal di banyak negara. Seperti Amerika Serikat dan beberapa negara besar di dunia. Awalnya pasta dianggap sebagai hidangan yang sama dengan mie.

Tetapi secara tekstur, pasta cenderung lebih kenyal karena teknik pembuatan adonan yang berbeda. Pasta juga kini berkembang dengan berbagai jenis dan macamnya seperti spaghetti, ravioli, tortellini, dan masih banyak lainnya.

Pada sebuah lukisan populer yang berasal dari abad ke-14 juga memperlihatkan bagaimana dua orang wanita menampilkan cara membuat pasta dengan bentuk memanjang yang lebih tipis dari spaghetti. Menurut catatan para ahli, kini pasta telah berkembang hingga bisa digolongkan menjadi lebih dari 200 jenis yang berbeda.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Mengunjungi Gereja Bersejarah Santo Sernin di Kota Toulouse, Perancis"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads