Influencer Review Nasi Kandar Non-halal, Netizen Sebut Penistaan

Seorang influencer mengulas salah satu kedai nasi kandar dengan lauk yang tidak biasa. Usai videonya viral, netizen geram dan menyebutnya sebagai penistaan.

Pada negara dengan penduduk mayoritas Muslim, makanan yang halal menjadi prioritas utama dalam keseharian masyarakatnya. Tak ada salahnya juga untuk melakukan inovasi pada menu makanan untuk menghadirkan rasa yang lebih enak.

Tetapi jangan sampai menodai makanan yang halal menjadi makanan yang haram untuk dikonsumsi oleh Muslim. Kegaduhan terjadi setelah seorang influencer mengunggah videonya mengulas sebuah tempat makan nasi kandar.

Di Malaysia, nasi kandar sendiri identik dengan hidangan nasi yang dilengkapi kuah berempah, lauk pauk, dan sayur-sayuran. Tetapi gegara satu lauk pada tempat nasi kandar ini, Malaysia Muslim Restaurant Entrepreneurs Association mengungkapkan kekecewaannya.

Baca juga:

Presiden dari Malaysia Muslim Restaurant Entrepreneurs Association (PRESMA), Datuk Jawahar Ali Taib Khan, dilaporkan oleh Says (30/10) mengungkapkan kekecewaannya pada sebuah kedai nasi kandar. Hal ini berawal dari ulasan seorang influencer yang mengunggah video menikmati nasi kandar dengan lauk berupa olahan daging babi.

Padahal sejak beberapa dekade lalu, nasi kandar dikenal sebagai hidangan yang dipopulerkan para pedagang Muslim di Malaysia. "Hidangan ini tentu menghina industri nasi kandar yang seharusnya," ujar Datuk Jawahar Ali Taib Khan.

Video yang dimaksud diunggah pada akun TikTok @eat.with.aishwarrya dengan lokasi yang tertera dalam video adalah kedai Pumbaa di Damansara Jaya, Selangor, Malaysia. Ketika dicek oleh Says pada Google Maps, ternyata lokasi tersebut membubuhkan keterangan bahwa mereka menjual nasi lemak yang tidak halal.

Menurut video ulasan tersebut, Pumbaa dioperasikan oleh Suresh Gnanasekaran yang terkenal sebagai spesialis penyaji makanan India Selatan. PRESMA menyebut hidangan seperti ini akan mencoreng citra positif dari nasi kandar yang seharusnya dikenal sebagai makanan halal dan aman dikonsumsi oleh Muslim.

"Aku sangat tidak sabar mencoba kedai baru Mr. Suresh, khususnya dengan tambahan daging babi di dalamnya dan tidak mengecewakan. Aku sangat senang karena di mana lagi kamu bisa menemukan nasi kandar yang tidak halal?" kata pemilik akun @eat.with.aishwarrya.

Saat dilihat oleh detikcom (31/10) unggahan video ulasan tersebut telah dilihat lebih dari 238 ribu kali. Lebih dari 400 komentar juga memenuhi video tersebut dengan kalimat yang tajam.

"Makanan yang disajikan itu bukan nasi kandar, itu nasi India. Kalau mengulas yang benar saja, jangan keliru," tulis salah satu netizen.

"Aduh ini bisa mengecoh para penikmat nasi kandar," sambung netizen lainnya.

Kehebohan serupa juga pernah terjadi di Indonesia. Hal ini lantaran viralnya sebuah penjual nasi Padang yang menggunakan daging babi sebagai bahan utama lauk pauknya.