.webp)
Saat sedang ngopi atau nongkrong di coffee shop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan sampai lakukan 5 hal ini karena dianggap 'kasar' atau tidak sopan.
Coffee shop atau kedai kopi menjadi salah satu tujuan banyak orang. Bahkan, pencinta kopi mungkin akan menyambangi coffee shop setiap hari untuk memesan secangkir kopi favoritnya.
Coffee shop yang memiliki area luas dan tersedia banyak tempat duduk semakin digemari karena sekaligus menjadi tempat nongkrong seru. Di sisi lain, tidak sedikit juga pengunjung datang untuk sekadar memesan kopi kemudian langsung pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu semua, ada hal yang tetap perlu diperhatikan saat berada di coffee shop. Jangan sampai melakukan hal kurang sopan yang membuat barista atau pengunjung lain menjadi tidak nyaman.
Diane Gottsman, pakar etiket membagikan beberapa perilaku kasar yang sebaiknya tidak dilakukan ketika berada di coffee shop. Merangkum huffpost.com (13/10), berikut daftarnya!
1. Terlalu lama di kasir
 Sebaiknya jangan terlalu lama berada di depan kasir. Foto: Getty Images/DragonImages |
Sebelum memesan kopi di kasir, pastikan kamu sudah tahu makanan atau minuman yang diinginkan.
Diane Gottsman menyarankan untuk selalu membaca menu dan mengetahui pesanan yang diinginkan, sebelum akhirnya pergi ke kasir. Gottsman juga melarang berdiri terlalu lama dengan hanya melihat-lihat, sambil menentukan pesanan yang diinginkan.
"Bertanya ke barista boleh-boleh saja, dan bersikap ramah adalah nilai tambah, tetapi mengobrol dalam jangka waktu lebih lama, membuat orang-orang di belakang Anda menjadi frustasi," jelas pakar etiket itu.
Cobalah untuk membaca menu sebelumnya dan siapkan pesanan yang diinginkan. Jika membutuhkan waktu lebih lama dalam menentukan pesanan, disarankan mundur terlebih dahulu, dan mempersilahkan orang di belakang untuk pesan lebih dulu, ujar Nick Leighton, dalam podcasntnya.
2. Berlama-lama di coffee shop tanpa memesan apapun
 Setidaknya kamu perlu memesan satu sampai dua minuman jika ingin berlama-lama di kafe. Foto: Getty Images/DragonImages |
Ingatlah, hal utama yang dijual coffee shop adalah produk makanan dan minuman mereka, termasuk kopi. Mereka tidak sekadar menjual tempat.
Oleh karena itu, ketika berada di coffee shop, jangan sampai hanya menumpang nongkrong tanpa membeli makanan atau minuman apapun.
Presiden Mannersmith Etiquette Consulting berbasis di Massachusetts, Jodi RR Smith menjelaskan pentingnya mengingat bahwa coffee shop adalah sebuah bisnis. Ia juga memperingatkan setiap pengunjung perlu mendukung finansial coffee shop dengan membeli produk mereka. Sebab, penghasilan utama sebuah coffee shop datang dari penjualan.
Jodi merekomendasikan, minimal membeli satu menu, dan jangan lupa memberi sedikit tip. Dengan ini, kamu setidaknya bisa lebih santai duduk berjam-jam di coffee shop.
Smith menambahkan, "Anda bisa tinggal lebih lama kalau sedang tidak ramai. Jika tempat duduk jarang, Anda setidaknya bisa tetap duduk selama masih menikmati minuman."
Selain memesan minuman atau makanan tambahan, perlu juga memeriksa sekeliling, untuk mengetahui situasi keramaian. Kamu juga bisa melihat apakah banyak pelanggan baru datang yang sabar menunggu meja kosong.
Leighton juga menyarankan untuk memperhatikan berapa lama waktu nongkrong di sana, terutama saat jam-jam sibuk.
Hal yang sebaiknya tidak dilakukan di coffee shop bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Datang sendiri tapi pakai meja besar
 Jika pergi sendirian, lebih baik memilih meja yang lebih efisien. Foto: Getty Images/andresr |
Meja dan kursi yang ditemukan di coffee shop bermacam-macam. Sebagian meja dan kursi mungkin lebih luas. Biasanya dipakai untuk rombongan lebih banyak. Adapun meja dan kursi lebih kecil, cocok untuk ditempati 1 sampai 2 orang.
Sayangnya, masih banyak pengunjung yang datang sendiri tetapi menguasai area meja lebih besar. Gottsman memperingati untuk selalu memperhatikan ruang.
Jika duduk di meja untuk empat orang dan ada beberapa orang menunggu, mungkin kamu perlu mempertimbangkan mengambil kursi atau meja lebih kecil. Berilah ruang bagi orang lain yang datang dengan rombongan lebih banyak.
Mungkin awalnya kamu memang duduk bersama sekelompok teman atau kolega, sehingga membutuhkan meja lebih besar. Namun, begitu mereka pergi, pertimbangkan untuk pindah ke meja lebih kecil. Pilihlah tempat yang paling efisien.
Leighton menambahkan, "Pilihlah meja sekecil mungkin dan cobalah untuk menjaga diri, mulai dari tas, kertas, buatlah senyaman mungkin."
4. Menelpon terlalu keras
 Jangan menelpon atau melakukan percakapan dengan suara terlalu keras. Foto: Getty Images/andresr |
Mungkin sebagian besar orang yang ada di coffee shop ingin bersantai atau melakukan pekerjaan dengan suasana tenang. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan sikap saat melakukan panggilan telepon.
Smith mempertegas kalau coffee shop bukanlah sebuah kantor. Membaca atau mengetik dengan tenang mungkin masih bisa diterima. Namun, hal-hal seperti mendengarkan voicemail secara keras, melakukan panggilan telepon, bukanlah sikap yang tepat.
Jika kamu bekerja remote, artinya bisa di kantor atau di luar kantor, lebih baik melakukan pekerjaan yang melibatkan percakapan, seperti zoom meeting terlebih dahulu di rumah, sebelum datang ke kafe.
Jika kamu hanya perlu menghadiri rapat virtual tanpa perlu berbicara, kamu bisa dengan tenang bekerja di coffee shop. Asalkan, menggunakan headset agar suaranya tidak mengganggu orang lain.
"Headphone sangat penting, menghindari melakukan panggilan telepon," jelasnya.
5. Membawa makanan dari luar
Jika kamu memiliki rencana menyambangi coffee shop saat jam makan siang, sebaiknya kamu juga berencana membeli makanan berat sekaligus di sana. Beberapa coffee shop memang tidak menawarkan banyak makanan, tetapi setidaknya mereka masih menawarkan beberapa pilihan,
Lebih baik memesan makanan di coffee shop, daripada membawa makanan dari luar.
Smith menjelaskan, "Anda tidak boleh membawa makanan dari luar, untuk dikonsumsi saat berada di dalam coffee shop."
Pasalnya, membawa makanan dari luar untuk dinikmati di dalam coffee shop hanya akan menghina mereka dan berpotensi membuat mereka ikut bertanggung jawab jika terjadi hal tidak terduga yang datang dari makanan dari luar itu.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN