5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli Daging di Supermarket

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli Daging di Supermarket

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 16 Okt 2023 08:00 WIB
daging
Foto: Getty Image/Shutterstock
Jakarta -

Saat beli daging di supermarket penting untuk mempertimbangkan jenis, potongan, dan kualitasnya. Agar tidak salah, perhatikan 5 cara memilih daging ini.

Supermarket tidak hanya menjadi tempat untuk membeli keperluan sederhana di rumah. Namun, supermarket juga sering menjadi tujuan banyak orang membeli bahan-bahan makanan mentah, seperti daging, ikan, hingga sayuran.

Meskipun harga di supermarket dikenal lebih mahal dibandingkan harga di pasar, tetapi banyak orang lebih suka belanja bahan-bahan mentah di sini. Sebab, supermarket umumnya lebih rapi, bersih, dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun begitu, kamu tetap perlu memperhatikan bahan makanan yang akan dibeli. Dengan area yang lebih nyaman, bukan berarti makanan yang ditawarkan memiliki kualitas terjamin. Terlebih ketika kamu hendak membeli bahan mentah seperti daging.

Penting mempertimbangkan sumber, potongan, dan kualitasnya. Sebab, ada perbedaan besar antara kualitas daging yang diberi pakan rumput, dan daging yang diberi pakan biji-bijian organik. Potongan sirloin, rib-eye. dan tenderloin juga menawarkan tekstur dan rasa bervariasi.

ADVERTISEMENT

Agar tidak salah pilih, perhatikan 5 panduan pemilihan daging di supermarket, seperti yang dirangkum dari thedailymeal.com (08/10/2023) berikut:

1. Ayam

dagingPilih daging ayam yang berkualitas di supermarket, dengan cara memperhatikan kondisi dan aromanya. Foto: Getty Image/Shutterstock

Saat membeli ayam, penting mempertimbangkan faktor kesegaran dan memperhatikan labelnya. Cari ayam yang tidak memiliki bau tak sedap, perubahan warna yang tidak biasa, atau berlendir.

Periksa juga label informasi terkait jenis ayam tersebut. Apakah ayam itu organik atau bebas antibiotik. Perhatikan tanggal penjualan, untuk menentukan kapan harus memakannya dan seberapa lama bertahan ketika ayam dibekukan.

Ayam pun mudah diolah menjadi hidangan lezat. Bisa dijadikan semur atau dipanggang agar nutrisinya tidak begitu banyak hilang.

Menurut Healthline, memasak ayam dengan cara mengukus atau menggunakan microwave dapat mengurangi karsinogen yang ditemukan pada ayam.

2. Daging sapi

dagingDaging sapi yang lebih mehal juga perlu diberi perhatian. Perhatikan marbling dan kualitasnya. Foto: Getty Image/Shutterstock

Daging sapi juga menjadi protein yang digemari. Harganya memang lebih mahal dari ayam, tetapi bukan berarti semua kualitasnya terjamin.

Saat membeli daging sapi, pertimbangkan faktor-faktor seperti marbling atau sebaran lemak di dalam otot. Marbling perlu diperhatikan untuk mengetahui kelembutan dan rasa daging. Daging sapi berkualitas tinggi biasanya memiliki marbling yang lebih baik.

Mungkin banyak orang mengira daging yang dijual di supermarket kualitasnya tidak begitu baik. Padahal, daging yang dijual di toko ini umumnya sudah dikurasi, sehingga yang tersedia pilihan terbaik saja.

Faktor lain yang membedakan kualitas daging juga datang dari pakan utama. Apakah daging tersebut diberi pakan rumput atau biji-bijian. Daging tersebut juga segar atau memang telah melalui proses dry atau wet aged.

Tips memilih daging babi hingga sosis di supermarket bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Daging babi

dagingDaging babi pun pilih yang potongan segar dan warnanya merah muda. Foto: Getty Image/Shutterstock

Selain sapi dan ayam, daging babi juga menjadi protein yang populer. Umumnya daging ini menempati tempat khusus di supermarket. Sebab, tidak semua orang bisa mengonsumsi daging babi.

Ketika berada di area daging babi, kamu akan menemukan banyak potongan berbeda, termasuk tenderloin, bahu, perut, bacon, dan ham. Setiap potongan memiliki kualitas uniknya tersendiri.

Daging babi mengemas protein, vitamin, dan mineral yang baik. Saat memilih daging babi, carilah potongan yang segar, warna daging merah muda, dan memiliki lapisan lemak yang baik.

4. Daging domba

dagingAgar nutrsi baiknya tidak berkurang, pilih daging domba berkualitas tinggi, yang menawarkan vitamin dan mineral penting. Foto: Getty Image/Shutterstock

Sebagian orang pun menyukai daging domba. Daging domba merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang juga menawarkan vitamin dan mineral penting.

Saat membeli daging ini, pertimbangkan sumber dan umurnya. Daging domba lebih muda biasanya memiliki tekstur daging lembut. Sedangkan daging domba lebih tua, cenderung punya tekstur lebih keras dan aromanya pun lebih kuat.

Rasa khas daging domba cocok dipadukan dengan berbagai metode memasak. Jika tidak ingin daging domba mengeluarkan aroma prengus, perhatikan beberapa metode masaknya. Aroma tersebut bisa dihilangkan dengan merebus daging dengan campuran rempah. Daging juga bisa dimarinasi dengan parutan nanas.

5. Sosis

Tidak hanya daging utuh saja, tetapi olahan daging seperti sosis juga perlu diperhatikan. Banyak orang membeli sosis frozen karena menjadi pilihan praktis untuk sarapan maupun makan siang. Sosis hanya perlu digoreng atau dipanggang sebentar, lalu disajikan.

Saat beli sosis di supermarket, perhatikan teksturnya. Penting juga mengetahui kandungan di dalam daging olahan tersebut.

Di supermarket Indonesia, kamu bisa mengecek produk sosis dengan melihat labelnya. Apakah sudah mendapat izin edar dan BPOM atau belum? Dengan begitu kamu tahu apakah sosis itu aman dikonsumsi atau tidak.

(aqr/adr)

Hide Ads