Banyak driver ojek online yang ngamuk di gerai teh ini, karena menunggu pesanan minuman yang tak kunjung selesai. Mereka menunggu selama empat jam.
Semenjak ada aplikasi ojek online (ojol) yang memiliki fasilitas pesan antar makanan online. Kebanyakan orang kini lebih suka memesan makanan dan minuman via aplikasi. Karena selain lebih hemat waktu dan tenaga, aplikasi makanan online sering menawarkan promo dan diskon menarik.
Promo dan diskon inilah yang terkadang membuat satu tempat makan atau gerai minuman memiliki antrean yang panjang. Seperti kasus baru-baru ini yang terjadi di Malaysia.
Dilansir dari WeirdKaya (11/10), banyak driver ojol yang mengamuk di gerai minuman teh premium CHAGEE Malaysia. Gerai minuman ini terkenal dengan teh premiumnya, dan baru saja meluncurkan promo 'Big Big Tear & Win'.
Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan CHAGEE yang baru saja mendapartkan sertifikasi halal dari JAKIM Malaysia. CHAGEE menawarkan banyak hadiah gratis, terutama barang-barang bermerek dari merek terkenal yang harganya mahal. Seperti Dior, Gucci, hingga YSL.
Karena promo inilah, banyak orang langsung memesan teh di CHAGEE dalam waktu bersamaan, membuat pesanan membludak dan driver ojol harus menunggu hingga berjam-jam.
Bahkan ada driver ojol yang sudah menunggu selama empat jam lebih untuk mendapatkan pesanan teh tersebut, tapi tak kunjung keluar. Akhirnya banyak driver ojol yang komplain, bahkan mengamuk di beberapa gerai CHAGEE karena hal ini.
Karena promo teh ini juga, beberapa driver ojol curhat di media sosial. Beberapa dari mereka sudah menunggu selama berjam-jam tapi pada akhirnya mereka tidak mendapatkan minuman yang mereka pesan.
Selain driver ojol, para pembeli juga kesal dengan antrean pesanan di CHAGEE yang tak teratur bahkan terkesan asal.
"Saya menunggu empat jam untuk mendapatkan teh ini. Seharusnya CHAGEE membatasi pesanan dari aplikasi online, dan fokus dulu dengan pesanan pengunjung yang datang langsung ke gerainya," komen salah satu netizen.
Menanggapi kekacauan ini banyak netizen Malaysia yang menyayangka, karena manajemen CHAGEE gagal mengantisipasi lonjakan pesanan karena event ini. Ada juga yang membela pihak CHAGEE.
"Sebab itulah kata orang kerja di industri makana dan minuman (FNB)itu bikin penat. Bukan karena pekerjaannya, tapi karena kita harus menghadapi orang-orang seperti ini," tulis salah satu netizen.
"Kalau kerja di FNB pasti kita tahu kalau driver ojol dari Grab dan Food Panda ini memang tak paham kondisi kita. Sukanya maki-maki kita, dianggap kita tak becus kerjanya," sambung netizen lainnya.
"CHAGEE itu brand minuman teh artisan, buah minuman cepat saji yang tinggal dituang di cup lalu dikasih plastik. Setiap pesanan di CHAGEE pasti dibuat satu per satu mengikuti SOP yang berlaku, kasian pegawai di sana dimaki-maki driver ojol," pungkas netizen.
Sebelumnya ada juga kisah serupa seperti ini. Bermula dari seorang driver ojol ngamuk ke pelayan restoran karena pesanan pelanggannya terlalu lama dibuat. Driver ojol tersebut mengaku sudah menunggu selama 3 jam.
Baca Juga: Driver Ojol Ngamuk di Restoran karena Nunggu Pesanan 3 Jam" selengkapnya
(sob/odi)