5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dibeli di Supermarket Menurut Pakar

5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dibeli di Supermarket Menurut Pakar

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 09 Okt 2023 10:30 WIB
A shopper looks at  near empty shelves at a supermarket as super typhoon Saola approaches Hong Kong on Friday, Sept. 1, 2023. Most of Hong Kong and parts of southern China ground to a near standstill as Super Typhoon Saola edged closer Friday. (AP Photo/Daniel Ceng)
Foto: AP/Daniel Ceng
Jakarta -

Tidak semua makanan di supermarket aman dikonsumsi. Seorang pakar keamanan makanan mengungkap, 5 makanan ini tidak akan pernah ia beli di supermarket karena alasan ini.

Supermarket menjadi salah satu tujuan banyak orang untuk belanja makanan. Memang harganya lebih mahal, tetapi produk yang ditawarkan cukup lengkap dan tempatnya lebih nyaman dibandingkan berbelanja di pasar.

Meskipun memiliki tempat yang terlihat lebih bersih dan nyaman, tetapi tidak semua makanan di supermarket aman dikonsumsi. Seorang pakar keamanan makanan, Jagdish Khubchandani mengungkap beberapa jenis makanan yang tidak akan pernah ia beli di supermarket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memilih tidak membeli beberapa jenis makanan tersebut karena berbagai pertimbangan. Merangkum huffpost.com, berikut 5 makanan yang disarankan untuk tidak dibeli ketika belanja di supermarket.

1. Buah potong

Cegah Dehidrasi, 5 Buah Ini Cocok Disantap Saat Panas TerikBuah potong yang dijual di supermarket sebaiknya tidak dibeli karena bisa berbahaya. Foto: Getty Images/hiramtom

Sejumlah supermarket menjual buah-buahan utuh dan yang sudah berbentuk potongan. Meskipun buah potongan tampak lebih praktis dan mudah dimakan, tetapi itu bukan menjadi pilihan tepat.

ADVERTISEMENT

Darin Detwiler, seorang pakar keamanan makanan mengungkap, ia melihat proses bagaimana proses buah itu dipotong. Menurut laporannya, pekerja di bagian produksi membersihkan lantai, tidak mencuci tangan, lalu memotong dan mengemas buah-buahan.

Membuat buah-buahan potong itu erat kaitannya dengan masalah kontaminasi silang. Seiring berjalannya waktu, buah itu menjadi tidak aman lagi dikonsumsi, dan patogen bahkan bisa berkembang sebelum buah itu dibeli.

2. Makanan siap saji

Beli Mac and Cheese Rp 62 Ribu, Pelanggan Ini Kecewa Dapat Makanan InstanMakanan siap saji maupun makanan instan sebaiknya juga tidak dibeli karena berisiko bahaya. Foto: TikTok @bre_an_muffin & Getty Images

Makanan siap saji juga bisa ditemui dengan mudah di supermarket. Makanan ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang tidak punya waktu banyak menyiapkan makanan di rumah. Sayangnya, makanan siap saji juga mungkin dihinggapi patogen.

Makanan ini biasanya sudah siap dan dimaksudkan untuk dikonsumsi langsung dari wadahnya. Pembeli hanya perlu memanaskan kembali dan bisa mengonsumsinya langsung.

Menurut Detwiler, sulit menjaga makanan panas tetap panas dan makanan dingin tetap dingin. Makanan siap saji seperti itu seringkali disimpan dalam 'zona bahaya', yang menurut Departemen Pertanian AS berada dalam suhu antara 4 derajat celcius hingga 60 derajat celcius.

Saat makanan berada di zona bahaya ini, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan membuat seseorang yang mengonsumsinya jatuh sakit. Terlebih, ketika makanan berada di dalam zona tersebut selama lebih dari dua jam.

Makanan siap saji di supermarket juga bisa menimbulkan risiko kontaminasi silang.

Daftar makanan yang tidak disarankan dibeli di supermarket bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Makanan yang warnanya kurang cerah

Tips memaksimalkan zat besi daging sapiKalau melihat daging warnanya pucat dan tidak segar, sebaiknya jangan dimakan. Foto: Getty Images/grandriver

Makanan yang warnanya kurang cerah atau terlihat pucat juga sebaiknya dihindari. Menurut pakar keamanan makanan, pembeli perlu mengecek penampilan makanan terlebih dahulu. Kalau melihat roti sudah berjamur atau daging sudah lembek, memiliki warna pucat, dan aromanya bau, lebih baik dihindari.

Menurut ahli Twigge, belilah daging yang dikemas dalam keadaan rapi, dagingnya juga punya tampilan warna cerah dan segar, tidak ada bagian daging yang pucat. Pastikan juga kemasan daging tidak ada gelembung atau tersobek.

Pastikan pegawai supermarket menyiapkan daging ini menggunakan sarung tangan berstandar, tidak menggunakan tangan langsung agar kontaminasi silang bisa terhindar.

4. Makanan dengan kemasan rusak

Makanan yang kemasannya rusak juga lebih baik dihindari. Beberapa makanan dikemas lebih erat karena alasan tertentu. Sehingga, jika kemasan makanan itu rusak, sebaiknya jangan dibeli.

Agli gizi, Lauren Twigge pun mengungkap, "Jangan membeli makanan yang kemasannya rusak."

Menurutnya, beberapa supermarket biasa mengirim makanan dan menerima produk dari seluruh negara. Sehingga, pasti ada beberapa produk yang mungkin cacat. Jika melihat kemasan keripik kamu sobek, tutup susu sudah terbuka sedikit, lebih baik memilih produk makanan lain yang kondisinya lebih aman.

Jangan tergiurkan dengan produk makanan yang diskon. Meskipun murah, belum tentu punya kualitas yang aman.

5. Produk di area konter daging

Serbuuu! Daging Sapi Dijual Murah-meriah di Transmart Full Day SaleKalau ke bagian konter daging pembeli juga harus memilih yang benar-benar segar. Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

Detwiler juga tidak menyarankan membeli ayam atau daging giling di konter daging. Sebab, pelayan yang menyiapkan produk disana menurutnya hanya tahu sedikit tentang keamanan pangan. Tidak mengikuti kebijakan, dan tidak tahu dari mana produk itu berasal atau sudah berapa lama produk berada di sana.

Pakar keamanan makanan lain juga menghindarinya karena berpikir, karyawan yang menyiapkan makanan ini mungkin datang ke kantor dalam keadaan sakit, atau tidak mengikuti prosedur terbaik dalam hal kebersihan. Kurangnya kewaspadaan mereka terhadap kondisi produk membuat ahli ini lebih baik meninggalkan konter deli dalam hal pembelian dagang.

Daripada berbelanja di tempat ini, Detwiler merekomendasikan membeli produk yang memang sudah tertera label perusahaan, tanggal dan kode lot. Pilihan terbaiknya adalah menyiapkan sendiri makanan di rumah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Seru! Jalan-jalan ke Supermarket Jepang di PIK 2 yang Instagramable"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads