Bukan hanya strategi marketing belaka, ada beberapa restoran hot pot yang tampil beda. Salah satunya dengan lokasi restoran hingga menu menarik.
Hot pot menjadi pilihan makanan berkuah yang tak kalah menyegarkan dengan shabu-shabu. Meskipun hot pot sudah tersedia di beberapa restoran, masih banyak yang mungkin belum mengenal sajian shabu-shabu khas China satu ini. Padahal hot pot memberikan pengalaman kombinasi rasa dan tekstur yang luar biasa. Makanan ini juga mengenyangkan.
Restoran hot pot dirancang untuk menyajikan hidangan hot pot yang biasanya akan dimasak sendiri oleh pelanggan. Meskipun ada juga makanan yang tidak perlu dimasak sendiri.
Selain menawarkan pengalaman bersantap yang seru karena bisa masak sendiri. Beberapa restoran hot pot berhasil menarik perhatian dengan lokasi restoran yang tak biasa, sampai menu yang ditawarkan cukup unik.
Berikut lima restoran hot pot di berbagai negara unik yang sempat viral beberapa waktu lalu.
1. Hot Pot Cinema
Kalau biasanya makanan bioskop tak lepas dari kentang goreng, nachos, popcorn hingga hot dog. Berbeda dengan salah satu bioskop di kota Chengdu, di China yang kini memiliki bioskop hot pot pertama di dunia.
Sesuai namanya, bioskop ini menyediakan layanan hot pot di setiap meja penonton. Jadi penonton bisa menikmati aneka daging, seafood, sayuran segar di kuah hot pot sambil menonton film terbaru.
Lewat beberapa foto yang tersebar di media sosial, tampak penonton menikmati hot pot mereka di kursi masing-masing. Ada lampu kecil agar penonton bisa menyantap hot pot tanpa perlu takut tidak bisa melihat.
2. Restoran Hot Pot Terbesar di Dunia
Hot pot awalnya berasal dari kota Chongqing di China, yang kini baru saja memiliki restoran hot pot terbesar di dunia. Setelah Guiness World Record memasukan resto ini ke dalam daftar mereka.
Restoran ini bernama Pipaa Yuan. Terletak di atas bukit yang ada di distrik Nan'an, di pinggiran kota Chongqing. Karena letaknya ada di wilayah perbukitan, tentu luas restorannya pun tak main-main. Restoran ini berdiri di area seluas 3.300 meter persegi.
Lokasi restoran ini terbilang unik, pengunjung harus bersabar mengarungi medan perjalanan yang berkelok tajam untuk mengelilingi bukit. Butuh waktu sekitar 30 menit, dari parkiran menuju ke bawah bukit.
Tapi itu semua terbayarkan dengan cita rasa makanan yang enak, dan pemandangan alam Chongqing yang menakjubkan. Restoran ini sendiri memiliki 888 meja, dengan kapasitas 5.800 orang dalam waktu yang sama.
3. Restoran Hot Pot Bekas Lorong Perang Dunia
Di China, tepatnya di kota Chongqing, beberapa restoran dan kafe beroperasi di dalam lorong bawah tanah bekas Perang Dunia II. Salah satu dari yang populer ada Cave Pavilion Hot Pot. Sesuai namanya, restoran hot pot ini berkolasi tepat di dalam tempat bekas perlindungan serangan udara. Restoran ini menyajikan hot pot autentik.
Setiap pengunjung bisa menikmati hot pot dengan kuah kaldu berempah, dan pilihan irisan daging sapi tipis, lengkap dengan bumbu cabe pedas khas Sichuan.
Cave Pavilion Hot Pot ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1989, namun baru populer lagi sekarang, sejak restoran mereka viral di media sosial. Sampai sekarang interiornya masih sederhana, tetap di lorong bawah tanah dengan kursi dan meja plastik serta lampu remang-remang.
(sob/odi)